Lihat ke Halaman Asli

Rudy Subagio

TERVERIFIKASI

Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Tiga Alasan Mengapa Sikap Baik dan Santun Saja Justru Menghancurkan Tim

Diperbarui: 12 Januari 2022   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sebuah tim kerja di kantor. Sumber: Kompas.com

Awal tahun ini bos saya, atau tepatnya bos dari bos saya yang jauh nun di sana memperkenalkan diri sebagai orang baru yang mengisi jabatan Presiden Direktur area Asia Pasifik. Beliau memperkenalkan diri pada saat meeting perdana secara online untuk menjelaskan "Business Policy 2022".

Salah satu hal yang menarik adalah ketika beliau menyampaikan mottonya yaitu :

  • cool head but warm hearth
  • every person is my mentor
  • be authentic

Motto tersebut merupakan intisari dari pengalamannya dalam bekerja lebih dari 30 tahun menghadapi berbagai persoalan dan berbagai macam temperamen orang dari berbagai belahan dunia.

Motto tersebut menggambarkan bahwa kita harus menjadi diri sendiri (be authentic) dan lebih mengedepankan "baik hati" daripada "sikap baik".

Mengapa demikian?

Sebagai contoh, ketika perusahaan merekrut karyawan atau ketika seorang manajer membangun tim, mereka cenderung memilih orang yang bersikap baik dan ramah.

Mereka memperkerjakan orang-orang yang bersikap baik dan mendorong interaksi yang sopan, basa-basi yang ramah, dan perilaku yang manis.

Tim seperti ini terlihat cukup bagus dari luar, namun belum tentu bagus kinerjanya. Pada beberapa kasus justru hal yang kelihatan bagus seperti ini tidak berlangsung lama.

Tanpa diduga tidak berapa lama kemudian mulai muncul kasak-kusuk, keluhan, konflik, dan masalah dalam tim yang pada akhirnya menghancurkan tim tersebut.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline