Lihat ke Halaman Asli

Rudy S. Pontoh

Konsultan Politik

Sendi-sendi Rekening Perjuangan Islam Damai Aman (Idaman)

Diperbarui: 12 Agustus 2017   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Beberapa waktu lalu bertempat di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta, KH Rhoma Irama, Ketua Umum Partai Idaman, meluncurkan rekening bank yang diberi nama Rekening Perjuangan Islam Damai Aman. Rekening ini diadakan untuk menampung partisipasi umat dari berbagai kalangan yang bersimpati dengan perjuangan Islam damai aman melalui Partai Idaman. Dengan adanya rekening ini, masyarakat umum baik partisan maupun nonpartisan bisa menyalurkan partisipasinya melalui Bank BRI nomor rekening: 02060-100-6481-307 a/n. Partai Islam Damai Aman.

Sebagaimana program2 Partai Idaman lainnya, pengadaan rekening perjuangan ini dimulai dengan pertimbangan, pengamatan, percobaan, dan survei oleh sebuah tim yang memang dibentuk untuk ini. Dari survei kecil2an yang diadakan di beberapa daerah di Indonesia diperoleh kesimpulan bahwa ternyata banyak masyarakat yang bersimpatik dengan perjuangan KH Rhoma Irama melalui Partai Idaman dalam menegakkan citra Islam yang rahmatan lil alamin serta membangun manusia Indonesia yang pancasilais. Perasaan simpati kemudian memicu keinginan masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Oleh karena itulah rekening ini dibuka sebagai wadah partisipasi mereka.

Karena merupakan bentuk partisipasi masyarakat, dana yang terkumpul dalam rekening sebahagian besar akan dialokasikan untuk kegiatan2 partai Idaman yang berhubungan dan melibatkan masyarakat. Antara lain program pendidikan politik, program kerakyatan dan pemenangan pemilu, program2 keagamaan, program pembedayaan perempuan, program manajerial partai serta program2 lain dalam pengelolaan partai.

Mematuhi berbagai aturan dan undang2 yang berlaku dalam pendanaan partai, aliran dana dalam rekening ini juga akan dipantau oleh seorang akuntan publik dan akan dilaporkan ke masyarakat secara kontinyu dan terbuka. Jadi, tidak perlu ragu. Semua dana yang masuk bisa dipertanggungjawabkan dan diakses masyarakat. Masyarakat juga bebas menyumbang dalam jumlah berapun yang penting tidak melebihi ketentuan undang2 yang berlaku, yakni maksimal Rp 1 M (individu) dan maksimal Rp 7,5 M (Korporasi) per tahun.

Penggalangan dana masyarakat ini adalah salah satu upaya Partai Idaman menuju kemandirian partai yang bebas dari korupsi dan bebas dari penguasaan pemilik modal besar untuk tujuan2 tertentu yang tidak berpihak ke masyarakat. Di sisi lain masyarakat juga diajak untuk berdemokrasi dan berpartisipasi aktif untuk turut menyumbang dalam kegiatan politik seperti halnya yang terjadi di negara2 yang demokrasinya sudah maju dan mapan. Contohnya negara2 di daratan Amerika dan Eropa.

Partai Idaman bukanlah partai indonesia pertama dan satu2nya yang melakukan penggalangan dana. Namun penggalangan dana secara kreatif hingga ke berbagai daerah di Indonesia dalam berbagai kegiatan yang sifatnya bersosialisasi langsung dengan masyarakat baru akan dilakukan oleh Partai Idaman. Oleh karena itu, setelah peluncuran hari ini Tim Penggalangan Dana Partai Islam Damai Aman (Idaman) akan langsung melakukan program2 penggalangan lainnya baik secara offline maupun online yang sifatnya nasional. Tim Penggalangan Dana Partai Idaman terdiri dari: Rudy S. Pontoh (Ketua); Supriyono (Sekretaris); Debby Rhoma (Bendahara); Herman Syafe'i (Anggota); Ranu Arifudin (Anggota); Ismail, R,SH (Anggota); Zainal Abidin (Anggota); Habib Muhsin Al attas (Anggota); Arsiyanti (Anggota) serta dibantu tim lapangan yang terdiri dari: Syahrizal; Sony Karsono; M Taswin MSJ; Lina Adlina, S.Kom; Herdhani Dwi; Risa Rizki; Puspita, S.Sos; Risnawati; Ega Sarkis; Boy Somantri; Mamak; Solih.

Artikel oleh Rudy S. Pontoh (Wakil Ketua Umum Partai Idaman, Ketua Tim Penggalangan Dana Nasional Partai Idaman, Ketua Bidang Administrasi Verifikasi KPU Partai Idaman).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline