Lihat ke Halaman Asli

Penyakit-penyakit Berbahaya di Dunia

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Akhir-akhir ini banyak sekali penyakit-penyakit yang dijumpai dalam dunia medis, dan termasuk dalam kategori penyakit yang berbahaya bahkan dalam beberapa tahun ini penyakit-penyakit tersebut masih belum bisa ditemukan obatnya paling hanya obat untuk mengurangi rasa sakit saja dan sifatnya sementara, dan penyakit tersebut masih misteri di dunia medis, sampai sekarang para ahli masih menelitinya. Beberapa penyakit itu antara lain adalah sebagai berikut:

1. AIDS (Acquired Immune Deficieny syndrome): Penyakit ini termasuk penyakit pembunuh utama di dunia, karena penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini penularannya sangat cepat terutama di negara berkembang.

2. Autoimun: Penyakit ini terjadi apabila sistem imunitas tubuh berlebihan sehingga tidak bisa membedakan virus atau kuman dengan sel tubuh manusia, ia menyerang tubuh sendiri. Jadi penyakit ini berbanding berbalik dengan penyakit AIDS, yaitu pada penderita AIDS kekurangan daya tahan tubuh sedang penderita autoimun justru berlebihan.

3. Flu burung: Tubuh manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang dibawa oleh unggas, karenanya manusia gampang sekali tertular virus ini.

4. Salesma: Penyakit ini banyak menyerang seperti di negara Amerika, dan masih banyak dokter yang belum memiliki pengetahuan tentang penyakit ini. Umumnya penyakit ini akan sembuh hanya dengan istirahat dan sup panas, bukan antibiotika.

5.Lelah kronik: Penyakit ini tidak memiliki gejala fisik yang tidak bisa dijelaskan secara medis, biasanya penderita sering merasa lelah berlebihan hingga tidak mampu melakukan apapun, dan penderita biasanya hanya berbaring ditempat tidur sampai berhari-hari.

6.Morgellons: Termasuk jenis penyakit kulit yang misterius, karena biasanya penderita mengeluhkan adanya parasit di bawah kulitnya yang menjadikan ia ingin menggaruk kulitnya sampai kulitnya terluka dan memiliki luka terbuka. Sebagian ahli penyakit ini disebabkan oleh faktor delusi, tetapi sebagian berpendapat penyebanya nyata.

7. Creutzfeldt Jakob: Penyakit ini merupakan gangguan otak yang langka dan fatal. Penyebabnya belum diketahui, gejala paling dini penyakit ini berupa gangguan pada memori serta perubahan perilaku, penyakit ini berkembang dengan cepat disertai dengan entakan otot, lemas pada tangan dan tungkai kaki, kebutaan, dan akhirnya koma, hingga menyebabkan kematian. Penyakit ini juga disebut dengan penyakit sapi gila.

8.Skizofrenia: Penyakit ini sedikit agak aneh, karena orang yang menderita akan mengalami rasa berhalusinasi dan mengalami waham. Sehingga mengakibatkan telinga penderita seolah mendengar bisikan-bisikan aneh yang sebenarnya tidak ada.waham merupakan kondisi ketika pikiran penderita tidak realistis. Misalnya dia merasa dikejar-kelar pembunuh atau hal-hal yang menyeramkan. Untuk mengatasi gejala psikotik itu, dokter biasanya memberikan obat antipsikotik dan pengobatan berlangsung lama, bahkan sebagian penderita harus minum obat sepanjang hidupnya.

9. Pica: Penyakit ini memiliki ciri khas suka memakan benda-benda yang tidak wajar, seperti sabun, obat nyamuk bakar, lem, tanah dan sampai meminum minyak tanah. Untuk itu terapi dan konseling sering dipakai sebagai cara untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak normal tersebut.

10. Alzheimer: Penyakit ini lebih dikenal dengan penyakit pikun, penyakit ini diakibatkan adanya degenerasi otak. Penelitian menunjukkan, massa otak penderita berkurang karena sel-sel saraf mengalami kematian secara cepat. Akibatnya, transmisi antar sel otak terganggu karena asetilkolin (zat yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antarsel otak) jumlahnya turun. (dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline