Lihat ke Halaman Asli

Rudyadi

Mahasiswa

Pertaniann Kalimantan Barat: Perspektif baru

Diperbarui: 13 September 2023   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang besar. Provinsi ini memiliki luas wilayah yang mencapai 147.307 km, dengan sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian.

Namun, pertanian di Kalimantan Barat masih sering dipandang sebelah mata. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Pandangan masyarakat bahwa pertanian adalah pekerjaan yang rendahan
  • Kurangnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian
  • Keterbatasan infrastruktur dan teknologi pertanian

Padahal, pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Kalimantan Barat. Sektor pertanian menyumbang sekitar 18,5% terhadap PDRB Kalimantan Barat pada tahun 2022.

Oleh karena itu, penting untuk melihat pertanian di Kalimantan Barat dari perspektif yang baru. Pertanian tidak hanya sekadar kegiatan untuk menghasilkan bahan pangan, tetapi juga dapat menjadi sumber mata pencaharian yang menjanjikan dan berkelanjutan.

Berikut ini adalah beberapa topik pertanian Kalimantan Barat yang jarang dibahas:

  • Pertanian organik

Pertanian organik merupakan salah satu tren pertanian yang sedang berkembang pesat di dunia. Pertanian organik adalah sistem pertanian yang menggunakan bahan-bahan alami dan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia sintetis.

Kalimantan Barat memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pertanian organik. Provinsi ini memiliki lahan yang subur dan iklim yang cocok untuk berbagai jenis tanaman organik.

  • Pertanian perkotaan

Pertanian perkotaan adalah kegiatan pertanian yang dilakukan di perkotaan. Pertanian perkotaan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah pangan dan lingkungan di perkotaan.

Kalimantan Barat memiliki banyak kota besar, seperti Pontianak, Singkawang, dan Palangkaraya. Kota-kota ini memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pertanian perkotaan.

  • Pertanian berbasis digital

Pertanian berbasis digital adalah penggunaan teknologi digital dalam kegiatan pertanian. Teknologi digital dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.

Kalimantan Barat memiliki akses yang baik terhadap infrastruktur telekomunikasi. Hal ini dapat mendukung pengembangan pertanian berbasis digital di provinsi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline