Lihat ke Halaman Asli

Nasabah Prioritas, Bagaimana dengan Mereka yang Diprioritaskan?

Diperbarui: 26 September 2016   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini saya hadir ke salah satu Kantor Cabang Bank Swasta Nasional di sebuah kompleks perumahan untuk menyetor Giro, Setibanya saya disana, sama seperti lainnya setelah mengisi form setoran lalu memilih jalur setoran kliring, dan lumayan juga antriannya,ada sekitar 9 orang depan saya. 

Di depan antrian saya ada seorang wanita asyik mengipasi dirinya dengan form dan giro yg dipegangnya, aneh padahal lumayan dingin Ac di ruangan tersebut, Saya perhatikan lebih seksama ternyata dirinya dalam kondisi Hamil, sudah lumayan besar juga sih kandungannya, berhubung saya bukan expert soal ukuran  usia kandungan , maka saya tidak tahu sudah jalan berapa bulan dan tidak usil menanyakannya. 

Setelah maju dua antrian , ada seorang nasabah yang lumayan lama saat dilayani, entah mungkin buanyak amat gironya atau ada masalah dengan salah satu gironya, maka antrian ada terhenti selama 10 menitan, Saya yang tiba belakangan sudah berdiri ada sekitar 15 menitan apalagi wanita hamil di depan Saya, Lalu kutawarkan jasa untuk membantu menyetorkannya sementara dirinya mencari tempat duduk, tetapi ditolak olehnya dengan senyum bilang terima kasih dan dirinya masih mampu ngantri, entah karena malu atau merasa cuma Modus dari Saya.

Saya menawarkan niat baik saya karena saya tidak melihat adanya tawaran dari pihak Bank baik staff ataupun security yang sedang mengawasi antrian, Saya teringat saat Saya sedang mengantri di Imigrasi Singapura, di sana petugas security sangat memprioritaskan wanita yang membawa Balita dan Orang Tua serta Wanita Hamil, mereka ditarik keluar dari Antrian dan dibawa ke jalur khusus Diplomat dan Atase yg sedang kosong antrian, sehingga bisa dilayani duluan. 

Saya bayangkan kenapa hal tersebut jarang saya temui sebagai sebuah pelayanan bank, memang ada beberapa bank yang menggunakan nomer antrian dengan kursi duduk, tetapi sepertinya tidak ada  dipikirkan prioritas pelayanan buat mereka yang perlu diprioritaskan yakni Ibu Hamil, atau orang tua apalagi buat mereka yang cuma membawa balita, padahal kalau dipikirkan walaupun mendapat tempat duduk dengan kondisi staminanya, mereka kan tidak bisa terlalu lama mengantri, contohnya Ibu hamil dan Anak Balita tersebut kan butuh Nutrisi lebih, kan tidak semua ibu2 membawa cemilan dalam tas mereka.

Saya bukan iri atau cemburu dengan pelayanan Nasabah Prioritas pada beberapa bank yg memberikan akses bebas antrian dan launge tersendiri, toh mereka mampu menyetor dan memiliki saldo minimun yg disyarakatkan agar bisa bergabung jadi Nasabah Elite, mereka sudah berpikir lebih cemerlang dan bekerja lebih giat, buat yg bernasib baik menerima warisan, tuh ortunya atau kakeknya sudah pasti dulu banyak berhemat jadi bersisa banyak. 

Saya cuma membayangkan banyak bank memasang iklan mempromosikan pelayan mereka, tetapi ada iklan gratis dari mulut ke mulut atau Medsos kok tidak dimanfaatkan, bayangkan betapa repotnya seorang ibu yang mengantri  dengan kedua balitanya berlarian, betapa senang dirinya apabila dilayani duluan, saat berjumpa dengan teman-teman gossipnya pasti akan terucap betapa terbantunya dia menjadi nasabah bank tersebut, seorang wanita hamil yang dibawa ke dalam launge nasabah Prioritas walaupun dirinya cuma nasabah biasa, dilayani dan dibantu setor, pasti akan bangga dan mungkin saja memposting pengalaman tersebut via facebook atau Medsos lainnya.

Apakah hanya pelayanan Publik saja ada layanan Prioitas untuk Wanita Hamil, Lansia, dan Ibu2 dengan Bayi/Balita? sedangkan di perbankan hanya mereka yang berduit lebih yang diprioritaskan? bisa saja salah satu bayi dalam kandungan tersebut adalah calon Nasabah Prioritas atau mungkin pemimpin baru Negara kita ini, who knows...... 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline