Menarik, pemerintah mengumumkan apa yang selama ini ditunggu-tunggu.
Yaitu menerbitkan SBN (Surat Berharga Negara).
Penerbitan SBN yang berbasis syariah tersebut merupakan terakhir kalinya di tahun 2024 ini.
SBN seri sukuk tersebut adalah ST (Sukuk Tabungan) 013 yang berjangka waktu dua dan empat tahun.
Imbal hasil berjangka dua tahun (ST0132) adalah sebesar 6,4%. Sedangkan tenor empat tahun 6,5%.
Apa saja kelebihan dari SBN yang ditawarkan mulai 8 November - 4 Desember 2024 itu daripada produk lainnya?
Mari kita simak.
Dengan imbal hasil 6,4% dan 6,5% seperti yang disebutkan di atas maka ini dua kali lipatnya imbal hasil dari deposito.
Imbal hasil deposito tenor satu tahun saat ini rata-rata ada di kisaran 3,1%.
Lagi pula pajak atas bunga atas kedua ST tersebut cuma 10%. Ketimbang pajak atas bunga deposito yang 20%.
Suku bunga acuan BI (Bank Indonesia) saat ini adalah 6%.