Salah seorang skuad Timnas Indonesia U-17, Lucas Lee, menyayangkan Garuda Asia hanya menang 10-0.
Menurut Lee, Indonesia harusnya menang dengan skor dua kali lipatnya, yaitu 20-0.
Pemain yang bernama lengkap Lucas Raphael Lee, yang main di De Anza Force (Amerika Serikat), itu mengatakan para pemain Indonesia terlalu banyak offside.
Dalam laga Grup G Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 yang digelar di Stadion Abdullah Al Khalifa Al Sabah, Kuwait, Jum'at (25/10/2024) malam WIB tersebut Garuda sudah unggul 7-0 hingga jeda babak pertama, sedangkan 3 gol berikutnya dicetak di babak kedua.
Senada dengan Lee, pelatih Nova Arianto juga mengatakan seharusnya Indonesia lebih banyak menang dengan lebih dari 10 gol.
Dalam laga lainnya Grup G yang digelar pada Sabtu (26/10/2024) dinihari WIB, tuan rumah Kuwait ditundukkan Australia dengan skor 1-3.
Menyisakan satu laga lagi, Kepulauan Mariana Utara dan Kuwait dipastikan tersingkir di fase penyisihan ini.
Jika Indonesia menang di laga terakhirnya melawan Australia pada Minggu (29/10/2024) malam WIB, maka dipastikan Garuda Asia lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 yang digelar tahun depan di Arab Saudi.
Jika imbang atau kalah, Indonesia tetap runner-up, maka harus dikalkulasi dulu apakah Matthew Baker dkk masuk dalam 5 runner-up terbaik.
Hasil melawan tim yang duduk di juru kunci (Mariana Utara) tidak akan dihitung. Pasalnya di Grup H hanya ada tiga tim setelah Lebanon U-17 mengundurkan diri terkait kondisi yang tidak kondusif di negaranya.
Hingga saat ini Timnas Indonesia U-17 berada di urutan keenam runner-up terbaik di bawah Oman, Cina, Qatar, Uzbekistan, dan India.