"Kami akan bertindak cepat dengan mencari pelatih baru," kata CEO FA (Football Australia), James Johnson, beberapa saat setelah Graham Arnold meletakkan jabatannya sebagai pelatih The Socceroos.
"Ini puncak karier saya," kata Arnold, Jum'at (20/9/2024) mengiringi salam perpisahannya, dilansir dari Herald Sun.
Pernyataan pria kelahiran Sydney, Australia, 3 Agustus 1963 (61) mengejutkan berbagai pihak.
Hasil buruk yang diperoleh Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C babak ketiga zona Asia menjadi penyebab pelatih yang mengantarkan Australia ke 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar itu mundur.
Dari dua laga yang sudah dimainkan Australia cuma memetik 1 poin hasil dari kekalahan 0-1 dari Bahrain dan imbang 0-0 versus Indonesia.
Tentu saja FA harus segera mengambil tindakan dengan mencari pelatih baru menjelang 20 hari The Socceroos melakoni laga ketiganya yaitu melawan Cina pada 10 Oktober 2024.
Australia saat ini berada di posisi kelima Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia dengan 1 poin, hanya lebih baik dari Cina di dasar klasemen dengan 0 poin.
Sebagai tim yang sukses menembus lima kali putaran final Piala Dunia itu, maka hasil tersebut menimbulkan pertanyaan, ada apa dengan Australia?
Graham Arnold merasa paling bertanggungjawab atas hasil tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H