Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Back to work

Kesederhanaan Paus Fransiskus yang Saya Kagumi, Teladan Yesus, dan Ingin Mengangkat Derajat Kaum Miskin

Diperbarui: 6 September 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paus Fransiskus (cnbcindonesia.com)

Tahun ini negara kita mencatat sebuah kunjungan yang bersejarah.

Betapa tidak pemimpin umat Katolik sedunia, Paus, melawat ke Asia-Pasifik.

Dan Indonesia menjadi negara pertama yang disinggahi Paus Fransiskus (3-6 September 2024).

Setelahnya Paus melanjutkan perjalanannya ke Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura.

Betapa tidak, Paus Fransiskus merupakan "Pope" ketiga yang pernah berkunjung ke negeri ini.

Yang pertama adalah pada tahun 1970, dan yang kedua pada tahun 1989.

Ada satu sisi yang menarik dari seorang Paus Fransiskus kali ini.

Yaitu kesederhanaan beliau. Ini sikap yang patut dikagumi dari seorang pemimpin agama yang berusia 87 tahun tersebut.

Coba perhatikan, sebagai seorang pemimpin tertinggi negara (Vatican) dan pemimpin umat Katolik sedunia, maka Paus kelahiran Argentina berdarah Italia itu mempunyai fasilitas yang sama layaknya raja.

Layaknya raja atau kepala negara lainnya, tentu fasilitas yang diberikan negara yang dikunjunginya sangat mewah. Mulai dari mobil yang ditumpangi, hotel tempat menginap, dan sebagainya.

Kesederhanaan Paus Fransiskus yang membuat kagum itu nyata saat beliau menolak segala harta benda duniawi yang mewah-mewah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline