Saya terheran-heran ketika kemarin Kompasiana memblokir akun.
Jika melakukan 5 kali pelanggaran maka akun akan diblokir.
Sejauh ini saya tahu saya sudah melakukan pelanggaran sebanyak empat kali. Semuanya menurut Kompasiana kutipan artikel saya melebihi 25 persen.
Entah bagaimana kalkulasinya, kata-kata atau kumpulan kalimat apa yang dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran, Kompasiana mungkin ada regulasinya tersendiri.
Artikel yang melanggar akan dihapus dari peredaran.
Tapi kemarin saya membuat dua artikel dan saya lihat kedua-duanya tidak dihapus. Itu berarti tidak ada pelanggaran.
Mungkin artikel kemarinnya lagi.
Saya lihat juga masih ada.
Mungkin artikel sebelumnya, merunut terus ke belakang sampai 12 artikel, tidak ada juga yang dihapus. Berarti tidak melanggar.
Ini yang membuat saya heran mengapa diblokir.
Menyadari tinggal satu pelanggaran lagi, maka usaha keras pun saya lakukan dengan berhati-hati berdasarkan pengalaman agar tidak ada satu lagi artikel yang melanggar.