Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Lawatan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Simbol Persahabatan Lintas Agama

Diperbarui: 31 Agustus 2024   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paus Fransiskus akan melawat ke Indonesia (news.detik.com)

Bersejarah. Dan Indonesia merupakan negara yang penting.

Itu kesan pertama yang muncul ketika Kamis (29/8/2024) malam saya mendengar berita dari stasiun televisi bahwa Paus Fransiskus akan melawat ke Indonesia.

Satu lagi, menarik.

Betapa tidak, Paus adalah pemimpin umat Katolik sedunia yang berkedudukan di Vatican.

Paus yang bernama kecil Jorge Mario Bergoglio, kelahiran Buenos Aries, Argentina, 17 Desember 1936 (87) merupakan imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus, untuk memimpin umat Katolik sedunia.

Betapa tidak, dalam kunjungannya ke Asia Pasifik kali ini ada empat negara yang bakal disinggahi beliau.

Selain Indonesia yang pertama, yakni pada 3-6 September 2024, Paus Fransiskus yang fasih berbicara tiga bahasa (Jerman, Italia, dan Spanyol) perjalanan beliau akan dilanjutkan ke Port Moresby, Papua Nugini, dan Vanimo, pada 6-9 September.

Diteruskan ke Dilli, Timor-Leste pada 9-11 September. Dan Singapura pada 11-13 September.

Coba perhatikan di antara negara-negara yang dikunjungi Paus seperti yang disebutkan di atas, hanya Indonesia yang berbeda secara agama.

Indonesia adalah negara Muslim atau mayoritas Muslim terbesar dunia.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa beliau akan mendampingi Paus Fransiskus dalam setiap agenda kunjungannya di negara ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline