Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Sven-Goran Eriksson Meninggal Dunia, Timnas Indonesia Pernah Dibuat Repot oleh Taktiknya

Diperbarui: 27 Agustus 2024   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sven-Goran Eriksson (cnbcindonesia.com)

Siapa yang tidak kenal dengan yang satu ini, terutama para penggemar sepakbola.

Dia adalah seorang pria kelahiran Sunne, Swedia, 5 Pebruari 1948. Dia adalah Sven-Goran Eriksson.

Sven-Goran Eriksson layak disebut "dedengkot" persepakbolaan dunia terutama di bidang kepelatihan.

Klub terakhir yang dibelanya sebagai pemain adalah Vastra Frolunda (1973-1975).

Tidak setenar nama-nama seperti Pele, David Beckham, Franz Beckenbauer, dan sebagainya sebagai pemain, namun Sven-Goran Eriksson sangat populer di kepelatihan.

Tercatat di Timnas, Sven-Goran pernah menukangi timnas Inggris, Meksiko, Pantai Gading, dan Filipina.

Sedangkan di klub tak terhitung banyaknya. Mulai dari Manchester City, Sampdoria, Benfica, dan lain-lain termasuk sejumlah klub di Asia.

Sven-Goran Eriksson, namanya mengingatkan kepada merek dari sebuah produk teknologi yang legendaris bahkan sampai kini, Ericsson.

Bahkan Sony pun di belakangnya ditambah dengan Ericsson menjadi Sony Ericsson.

Betul, Sven-Goran dan perusahaan telekomunikasi itu mempunyai kesamaan karena berasal dari negara yang sama yaitu Swedia.

Pada awal-awalnya, merek Sony Ericsson ini sangat digemari termasuk saya pada waktu itu yang punya HP dan juga pemutar MP3 bermerek Sony Ericsson.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline