Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Makan Siang Gratis Rp7.500, Bergizi, Kebijakan yang Tepat?

Diperbarui: 13 Agustus 2024   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makan siang gratis (detik.com)

Prabowo-Gibran tidak ingkar janji.

Dalam kampanye pilpres 2024 yang lalu paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka salah satunya memberikan janji manis kepada rakyat Indonesia akan memberikan makan siang gratis.

Janji harus ditepati namun belakangan mulai ramai diperbincangkan soal pemangkasan harganya menjadi Rp 7.500 dari semula yang dicanangkan Rp 15.000.

Rp 7.500 hanya bisa dibelikan tiga butir telur. 

Harga per butir telur diasumsikan memang Rp 2.500.

Hal tersebut diungkapkan oleh ketua IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Piprim Basarah.

Saya sependapat dengan Piprim, jika dengan nilai segitu makan siang gratis itu bisa memenuhi kebutuhan protein ya bukan masalah.

Tapi kalau lauknya cuma garam dengan kerupuk saja, ini yang akan menjadi masalah buat kesehatan karena tidak bergizi.

Kendati hanya Rp 7.500 yang kalau dibandingkan dengan harga makan kita sehari-hari yang bisa sampai Rp 20.000 sekali makan sangat kecil, namun demi penghematan anggaran negara tak masalah jika bergizi dan memenuhi standar kesehatan.

Kita harus memahami negara.

Rp 71 triliun konon dipersiapkan negara untuk program makan siang gratis ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline