Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Terungkap! Mengapa Kaum ODGJ Jarang Sakit

Diperbarui: 14 Mei 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ODGJ (pepnews.com)

Dokter Tirta Mandira Hudhi, yang dikenal sebagai seorang dokter sekaligus pengusaha sepatu sempat mengungkapkan alasannya mengapa orang gila itu jarang sakit.

Relawan Covid-19 tersebut mengatakan itu pada saat banyak orang di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang terpapar virus Covid-19 yang mematikan itu.

Tapi dr. Tirta mengatakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) tidak ada yang terkena Covid-19.

"Orang gila sudah biasa hidup di jalanan dengan cuaca ekstrem. Kalau hujan mereka tetap di jalan. Atau kalau cuaca lainnya mereka tetap bertahan. Jadi tubuh mereka sudah terbiasa. Lain halnya dengan orang-orang kantoran. Mereka sudah biasa bekerja dengan AC yang merupakan sumber virus," kata dr. Tirta.

Saya juga sempat berbincang dengan teman.

"Wah hebat ya orang gila malah jarang sakit," katanya.

"Ya mereka sudah biasa dengan kehidupan jalanan yang ekstrim," timpal saya.

Lalu apakah benar jika ODGJ jarang sakit, ataukah hanya sekedar mitos belaka?

Menjawab pertanyaan itu mari kita simak beberapa informasi berikut yang dilansir dari berbagai sumber mengapa ODGJ jarang sakit.

Tidak pernah mengeluh atau putus asa

Jika kita sering mengeluh, stres, atau putus asa menghadapi segala macam persoalan hidup, orang gila tidak mengenal hal tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline