Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Jokowi Mengeluh RI Rugi, Mengapa Orang Indonesia Doyan Berobat ke Luar Negeri?

Diperbarui: 28 April 2024   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi biaya berobat (cnbcindonesia.com)

Presiden RI Joko Widodo menyoroti bahwa negara kita merugi Rp 180 triliun karena banyak orang Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Jumlah orang Indonesia yang berobat ke luar negeri disebutkan ada lebih dari 1 juta orang.

Sedangkan negara-negara tujuan mereka untuk berobat itu antara lain Amerika Serikat, Eropa, Korea Selatan, India, Jepang, Singapura, dan Malaysia.

Faktor-faktor mengapa mereka berobat di luar negeri itu selain karena tidak puasnya pelayanan dokter serta rumah sakit, juga ketidakpercayaan pada kemampuan dalam negeri dalam memproduksi obat-obatan.

Bagi awam mungkin mereka bertanya-tanya mengapa kok berobat ke luar negeri saja dipermasalahkan?

Yang bertanya itu mungkin juga dari kalangan milenial yang belum faham pada perasaan bangga dari kemampuan dalam negeri.

Merugi, karena rumah-rumah sakit, dokter, perusahaan farmasi di dalam negeri kehilangan "dana" sebesar Rp 180 triliun seperti yang disebutkan di atas.

Betul sekali kata Pak Jokowi.

Agar orang Indonesia tidak berobat ke luar negeri, maka skuat rumah sakit, dokter, dan perusahaan farmasi di Indonesia harus diperbaiki mutunya.

Namun ada yang kurang satu lagi, Pak Jokowi.

Faktor mengapa orang Indonesia berobat ke luar negeri karena mereka yang tentunya orang-orang berduit memandang luar negeri itu sebagai sudah maju, berkembang, dan gengsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline