Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Gus Dur dan Dangdutan

Diperbarui: 13 April 2024   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengarkan radio (rksbmajafm.com)

Pada suatu saat ada seorang jemaah haji asal Indonesia yang tertarik membeli radio di Mekkah, Arab Saudi.

Si jemaah itu tertarik membeli radio itu karena selalu menyiarkan orang mengaji.

Setelah si jemaah tadi pulang ke Indonesia dia marah-marah dan membanting radio itu.

"Lha mengapa kamu marah-marah dan membanting radio?" Tanya temannya.

"Lha ini radio kenapa jadi dangdutan?" Jawab si jemaah.

"Lha memangnya kenapa, kan biasa aja, ada dangdutan atau lagu lainnya?" Jawab temannya.

"Tapi waktu di Mekkah saya membeli radio ini karena selalu mengumandangkan suara orang mengaji..." Jawabnya.

Suara orang mengaji yang dimaksud bukannya suara orang mengaji tapi itu bahasa Arab.

Kontan temannya mengerti dan tersenyum.

"Lha kamu gimana... Itu di Mekkah bukannya suara orang mengaji, tapi bahasa Arab... Hi... hi.... Hi....," jawabnya.

"Oh Iya ya....," Jawab si jemaah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline