Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

"Mulih Dilik", Berikut Sejarah Singkat Mudik di Indonesia

Diperbarui: 30 Maret 2024   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudik (uinsgd.ca.id)

Mudik, atau pulang kampung.

Kata ini mulai panas didengungkan terutamanya mendekat Hari Raya Idul Fitri.

Seperti pada masa sekarang ini, ketika kita mulai memasuki 10 hari Ramadhan lagi.

Jika ditilik, kata mudik ini berasal dari bahasa Sunda atau Betawi.

Udik dalam Bahasa Sunda atau Betawi berarti kampung dalam Bahasa Indonesia nya.

Sedangkan mu bermakna melakukan atau melaksanakan.

Mudik mulih dilik artinya pulang sebentar.

Dalam konteksnya dengan Hari Raya Idul Fitri, mudik berarti pulang ke kampung halaman setelah berada di kota besar sekian lamanya dimana mereka bekerja atau mencari nafkah.

Jika kita mencari sejarahnya, di situ akan ditemukan bahwa mudik di Indonesia ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Seperti diketahui Majapahit merupakan kerajaan yang terbesar yang pernah ada di Indonesia.

Mereka menempatkan para duta besar nya di negara-negara atau wilayah taklukkan nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline