Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Pemain Timnas Garuda Ini Minta PSSI Menaturalisasi Wasit, Apa yang Terjadi?

Diperbarui: 5 Desember 2023   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimas Drajad (merdeka.com)

Sejak kedatangan sejumlah pemain baru, Bhayangkara FC tampil beda.

Laga lanjutan pekan ke-21 Liga 1 BRI 2023/2024 menarik perhatian karena yang bertanding adalah dua tim penghuni posisi terbawah klasemen sementara.

Bhayangkara FC (18) bertandang ke markas Persikabo 1973 (17).

Laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023) itu berakhir imbang dengan skor 2-2.

Tuan rumah unggul lebih dulu di menit ke 45+3 lewat gol yang diciptakan oleh pemain asal Myanmar, Myat Kaung Khant.

Memasuki babak kedua, tim tamu menyamakan kedudukan di menit ke-48 lewat gol yang diciptakan oleh Junior Brandao.

Pemain yang baru bergabung dengan Bhayangkara FC di putaran kedua itu mencetak gol keduanya di menit ke-58 yang membuat The Guardians berbalik unggul 2-1.

Laskar Pajajaran kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat gol yang diciptakan oleh Frenky Missa.

Di masa injury time (90+3), Persikabo 1973 mampu mencetak gol, namun wasit menganulirnya.

Keputusan pengadil lapangan itu serta merta membuat heboh pecinta sepakbola tanah air.

Bahkan striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad (yang tidak diturunkan pelatih Persikabo Aji Santoso pada laga yang disebutkan di atas) bergumam.

"Wasit seharusnya dinaturalisasi saja," kata Dimas Drajad, Senin (4/12/2023), dilansir dari akun Instagram @pengamatsepakbola.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline