Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Kisah Faiq Jeffri Bolkiah, Pangeran Brunei yang Pilih Jadi Pesepakbola

Diperbarui: 12 Oktober 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faiq Jeffri Bolkiah (kumparan.com)

Timnas Brunei Darussalam menyatakan tidak takut menghadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Timnas Brunei Darussalam mengatakan bahwa timnya bisa memaksakan hasil imbang di leg pertama yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar Rabu (11/10/2023) Mario Rivera menjelaskan mengapa pesepakbola terkaya di dunia Faiq Jeffri Bolkiah tidak masuk dalam daftar 25 pemain yang diumumkan pelatih asal Spanyol tersebut.

Menurut pelatih berusia 46 tahun itu dia sudah menyampaikan surat pemanggilan kepada keponakan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah itu.

Namun pemain berusia 25 tahun itu menolak karena sedang ada urusan pribadi.

"Dia sudah saya undang tapi menolak karena ada urusan pribadi," kata Rivera kepada para wartawan.

Faiq Jeffri Bolkiah saat ini merupakan punggawa klub Liga 1 Thailand Ratchaburi FC.

Ayah Faiq, pemain kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat, 9 Mei 1998 itu, Pangeran Abdul Hakim Jeffri Bolkiah tidak lain dan tidak bukan adalah merupakan saudara dari sang Sultan.

Media Inggris The Sun menyebutkan Faiq merupakan pesepakbola terkaya di dunia.

Kekayaannya ditaksir 19 miliar USD atau setara Rp 298,3 triliun.

Faiq Bolkiah pernah beberapa kali menimba ilmu di akademi-akademi raksasa Eropa. Seperti di Chelsea, Leicester City, hingga Southampton.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline