Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Asian Games 2022-Misi Eko Yuli dan Rahmat Erwin Mencuri Emas di "Kandang Macan"

Diperbarui: 19 September 2023   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rahmat Erwin Abdullah (republika.co.id)

Bicara soal cabor yang paling dibanggakan dan mendulang prestasi tak pelak disitu ada bulutangkis yang nomor satu. Dan yang kedua adalah Angkat Besi.

Fakta membuktikan jika bulutangkis dan Angkat Besi merupakan dua cabor yang paling banyak menyumbangkan medali di Olimpiade.

Dalam sejarahnya sepanjang kehamilan keikutsertaan Indonesia di pesta akbar multi event bangsa-bangsa sedunia itu hanya cabor Panahan selain bulutangkis dan Angkat Besi yang pernah memberikan medali kepada pertiwi.

Nurfitriyana dkk merebut medali perak Panahan beregu di Olimpiade Busan 2002.

Demikian pula di Asian Games.

Kendati di Asian Games 2022 ini ada tuan rumah Cina atau Kazakhstan yang kuat di cabor Angkat Besi, namun ini menjadi tantangan sendiri bagi Indonesia untuk mencuri di negara Tirai Bambu tersebut.

Ya, Asian Games 2022 akan segera digelar.

Bukan saja di Asia, Cina merupakan raksasa di cabor Angkat Besi ini di dunia internasional.

Mereka diprediksi bakal keluar sebagai juara umum dan mendulang banyak medali. Salah satunya dari Angkat Besi.

Bagi Cina dan Kazakhstan Asian Games Hangzhou memiliki makna comeback buat mereka.

Pada Asian Games 2018 yang lalu Cina dan Kazakhstan dilarang tampil karena kasus doping.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline