Sejauh ini nomor tunggal putri dianggap nomor yang paling lemah di antara nomor-nomor lainnya dalam perbulutangkisan Indonesia.
Tercatat yang paling sukses di nomor ini adalah Susy Susanti yang menjadi legendaris dunia.
Namun belakangan ini, prestasi tunggal putri Indonesia ibaratnya tidak maju-maju.
Di sana cuma ada Gregoria Mariska Tunjung yang masih berjuang untuk tetap eksis di 10 besar BWF. Sedangkan Putri Kusumawardani kerap kali kalah di turnamen BWF di atas Super 300.
Namun dari ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023 yang digelar di Arena Amongrogo Yogyakarta muncul "mutiara" yang memberikan harapan di nomor ini.
Sesuai dengan namanya, dia adalah Mutiara Ayu Puspitasari.
Pemain kelahiran Ngawi 17 tahun lalu tersebut menyelamatkan muka Indonesia dengan merebut medali emas dari BAJC 2023.
Di final yang digelar Minggu (16/7/2023) Mutiara menundukkan pemain Korea Kim Min-ji dengan dua gim langsung 21-11 dan 21-17.
Ini adalah satu-satunya gelar yang diperoleh Indonesia dari ajang Badminton Asia Junior Championship 2023 ini.
Empat emas lainnya diraih Cina dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Satu emas lagi diraih oleh Jepang dari nomor ganda putri.