[caption id="attachment_352529" align="aligncenter" width="300" caption="Persipura vs Persib. Foto : indobolanews.com"][/caption]
Pecinta sepakbola Indonesia disuguhkan permainan mempesona malam tadi antara dua kekuatan sepakbola nasional Persipura Jayapura sang Juara bertahan peraih 4 bintang Liga Indonesia dan Persib Bandung yang sudah haus akan gelar Juara. Penantian hampir 2 dekade (19 tahun) bobotoh/viking pecinta Persib Bandung terbayar lunas dengan keluarnya Persib sebagai Juara Indonesia Super League 2014 malam tadi.
Kegagalan Persipura mempertahankan gelarnya sama sekali tidak membuat Persipuramania kecewa. Persipura telah menunjukan permainan terbaik, mentalitas juara, kesolidan, kerja keras dan tak kenal lelah selama lebih dari 120 menit walau akhirnya harus kalah melalui adu pinalty. Apalagi melihat kondisi tim yang ditinggal sang arsitek Jacksen Tiago saat putaran kedua babak 8 besar yaitu disaat tim sangat membutuhkan dirinya. Belum lagi kondisi diatas lapangan dimana Persipura harus bermain dengan 10 pemain setelah Bio Paulin harus di-Kartu Merah wasit (kartu kuning kedua) setelah menjatuhkan Ferdinand Sinaga, sempat diwarnai protes karena sebelum kejadian tersebut wasit seakan membiarkan Vujovic mencederai Ian Kabes, namun keputusan wasit sudah bulat dan setelah kejadian tersebut Persib akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah Manu Wanggai salah mengantisipasi bola dan masuk ke gawang sendiri.
Bermain dengan 10 pemain di babak ke dua Persipura sempat dikagetkan lewat gol cepat Persib. Walau kalah jumlah pemain Persipura terlihat menguasai jalannya pertandingan dan menghasilkan banyak peluang, alhasil Boaz berhasil mencetak gol dan menambah panjang napas Persipura. Persipura dengan 10 pemainnya memaksa Persib untuk bermain di babak perpanjangan waktu, hingga akhirnya 10 menit sebelum pertandingan usai Vujovic juga menerima kartu merah menyusul Bio. Akhir perpanjangan waktu pun berakhir imbang dan pertandingan dilanjutkan lewat drama adu pinalty.
Sudah waktunya Persib Bandung untuk Juara. Kerja Keras Persib membawa mereka ke tangga Juara, Pecinta Persib terlalu dahaga untuk menunggu lebih lama lagi setelah 1994. Dengan sponsor dan jumlah supporter melimpah memang sudah seharusnya Persib memiliki bintang di dada selain tim besar lainnya seperti Persipura, Arema, Persija, Sriwijaya FC yang bangga dengan bintang di dada mereka.
Persipuramania tetap bangga dengan tim kebanggan mereka Persipura Jayapura, trend tidak juara di tahun genap kembali berlanjut, namun trend positif selalu berada di 2 besar (juara/runner-up) selama ISL digelar masih dijaga Persipura. Lagipula 4 bintang di dada Persipura sudah membuat ukuran bintang menjadi semakin kecil diatas lambang Persipura, apalagi harus menjadi 5 bintang. Bisa-bisa bintang-bintang titel Juara tersebut terlihat seperti titik dilayar kaca. Selain itu Persipuramania tidak perlu membeli jersey baru Persipura karena jumlah bintang di dada tidak berubah, tetap masih 4. 2015 tahun ganjil, Persipura bisa kembali Juara lagi :)
Selamat untuk Persib, Bobotoh/Viking untuk bintang perdananya!
Kami tetap bangga!
salam Persipuramania!