Lihat ke Halaman Asli

Rudi Sidaka

SD Negeri 1 Kalimas

Pendampingan PMM di Kecamatan Besuki

Diperbarui: 27 September 2023   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan PMM Kec. Besuki

Pada hari Rabu, 27 September 2023 yang bertempat di Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Besuki dilaksanakan kegiatan Pendampingan Pemanfaatan PMM (Platform Merdeka Mengajar) yang diikuti oleh seluruh perwakilan lembaga Tingkat Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Besuki. 

Kegiatan dibuka oleh Bapak Budiyanto, S. Pd dengan didampingi oleh Bapak Khudhoris, S. Pd. SD selalu ketua K3S , Ibu Siti Aisyah, S. Pd selalu pengawas, dan 3 narasumber yaitu Rudi Sidaka (Guru Penggerak-SDN 1 Kalimas), Zaituni, S. Pd (Calon Guru Penggerak-SDN 1 Demung), dan Unaiyziah, S. Pd (Kepala TK Dian Sacharin). Kegiatan ini diikuti oleh 32 lembaga yang ada di Kecamatan Besuki. 

Dalam penyampaiannya Bapak Korwil menekankan kepada seluruh peserta agar dalam penerapan Kurmer menjadi senjata utamanya dalam mengimplementasikannya adalah dengan cara Guru di lembaga agar belajar mandiri melalui PMM. Karena semua kebutuhan guru dalam implementasi Kurmer tersedia semua melalui fitur Belajar Mandiri di PMM. Diharapkan semua lembaga di Kecamatan Besuki untuk terus belajar dan berkolaborasi agar progres PMM di Kabupaten Situbondo lebih meningkat. 

Penyampaian nara sumber merupakan hasil tindak lanjut yang didapat dari pendampingan yang dilaksanakan BBPMP di Kabupaten Situbondo pada hari Kamis, 21 September 2023 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. 

Ice breaking pendampingan

Kegiatan yang dilaksanakan di Korwil sangat antusias diikuti oleh semua peserta. Ditunjukkan dengan adanya berbagai pertanyaan berkaitan PMM dan penerapan Kurmer di lembaga. Beberapa peserta seperti Pak Sholeh (SDN Sumberejo), Pak Andri (SDN 2 Besuki, Pak Jati (SDN 1 Besuki), Pak Faiz (SDN 1 Bloro), dan Bu Ulfa (SDN 5 Besuki) bergiliran menanyakan tentang PMM kepada Nara Sumber. 

Beberapa pertanyaan diantaranya

1. Bagaimana cara membuat aksi nyata? 

2. Adakah model penerapan yang efektif untuk dilaksanakan pendampingan di sekolah? 

3. Seperti apa Miskonsepsi tentang Kurmer? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline