Lihat ke Halaman Asli

Seminar Nasional Pendidikan di Kawasan Geopark Kaldera Toba Berjalan dengan Sukses

Diperbarui: 11 Mei 2016   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Hari Jum’at 6 Mei 2016 dinas pendidikan kabupaten Samosir menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan di Grand Dainang Hotel Aek Rangat Pangururan. Pada kesempatan ini panitia seminar nasional pendidikan menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu: Prof. Dr. Lince Sihombing, M.Pd (Rektor STAKPN Tarutung), Jaroslav Holub, Ph.D (Chezh University of Life Science, Prague Republic) dan Rudi Salam Sinulingga (Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Medan). Adapun topic yang dibahas di Seminar Nasional Pendidikan ini adalah MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI KAWASAN GEOPARK KALDERA TOBA. Peserta seminar nasional pendidikan ini berasal dari berbagai daerah di beberapa kabupaten yang mengelilingi Danau Toba, misalnya kabupaten samosir, toba samosir, humbang hasundutan, simalungun, kabupaten karo dan dari daerah Deli Serdang. Peserta yang hadir di seminar nasional pendidikan ini berjumlah 300 lebih.

Seminar pendidikan ini dibuka secara resmi oleh ibu Lastuana Simbolon, S.Pd. beliau adalah sekretaris dinas pendidikan Kabupaten Samosir. Adapun ketua panitia di seminar nasional pendidikan ini adalah Edison Simamora, S.Pd. dalam kata sambutannya, ibu Lastuana Simbolon mengaku sangat gembira dan bangga sekali atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau sangat mendukung program-program seperti ini karena setiap orang guru harus berupaya meningkatkan profesionalismenya dalam mengajar. Seorang guru harus kreatif dan harus selalu berupaya meningkatkan wawasannya demi mengembangkan kemampuan mengajarnya. Ketua panitia juga menyampaikan sambutannya, bahwa guru-guru di kabupaten samosir harus berusaha mengembangkan kompetensinya dalam mengajar dan jangan pernah berhenti belajar untuk menjadi guru yang professional.

Rudi Salam Sinulingga merupakan seorang Motivator yang sedang berproses ke jalur professional dan sekaligus juga menjadi mahasiswa semester II di program pascasarjana Universitas HKBP Nommensen Medan, jurusan Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau sudah aktif menjadi pembicara di berbagai seminar pendidikan di kota Medan dan juga aktif menjadi Juri di berbagai kompetisi bahasa inggris di Kota Medan. Bakat beliau sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2014 sehingga tidak mengherankan jika banyak mahasiswa dan dosen FKIP di kota medan sudah mengenal beliau  dari berbagai seminar pendidikan yang sudah diikutinya. Dan kedepannya sudah ada beberapa event besar yang sudah menunggu dan beliau terlibat di dalamnya menjadi pembicara.

Di dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Lince Sihombing, M.Pd mengangkat topik mengenai Upaya guru dalam mencegak dekadensi moral akibat diaktifkannya kawasan geopark kaldera Toba. Upaya ini harus dilakukan karena kawasan danau toba akan menjadi destinasi wisata dari para turis local dan manca Negara yang akan datang berkunjung ke danau toba, sehingga segala perubahan pasti akan terjadi, terutama dari segi budaya. Sehingga usaha guru ini sangat diperlukan untuk membantu siswa guna menghindari dekadensi moral akibat diaktifkannya kawasan kaldera danau toba. Guru  merupakan pihak penting yang berperan dalam menumbuhkembangkan karakter siswa sehingga segala bentuk efek negative dari perubahan tersebut dapat dihindarkan.

Dalam presentasinya, Jaroslav Holub dari Chezh University of life Science mengangkat topic tentang Mastering Information Technology in Conducting Successful Learning Process. Guru di masa sekarang tidak boleh lagi gagap technology. Penguasaan teknologi informasi adalah keharusan. Para guru diharuskan menambah pengetahuan mereka tentang teknologi informasi. Dengan adanya penguasaan teknologi informasi, maka para guru akan dimudahkan untuk menambah wawasan, mencari sumber informasi untuk mengembangkan kemampuan dalam mengajar di dalam kelas.

Rudi Salam Sinulingga mempresentasikan materinya tentang MENJADI GURU INSPIRATIF BAGI SISWA. Dalam presentasinya, beliau mengatakan bahwa guru di jaman sekarang harus mampu menjadi motivator yang menginspiratis siswa dalam setiap proses pembelajaran. Akan sangat Mustahil jika para siswa dapat mengerti tentang materi yang disampaikan oleh gurunya jika gurunya tidak dapat menunjukkan contoh yang baik. Seorang guru yang inspiratif akan selalu diingat dan dijadikan sebagai penyemangat para siswa dalam proses belajar. Seoarang guru inspiratif berusaha memberikan yang terbaik kepada siswanya, menjadi guru kreatif sehingga setiap proses pembelajaran yang dilakukan tidak akan menimbulkan kebosanan di tengah para siswa.

Seminar nasional pendidikan ini didukung sepenuhnya oleh PT. Angkasa Pura II dan Bank Sumut Kantor Cabang Pangururan. Kita mengetaui bahwa pengembangan kawasan danau toba tidak lepas dari pengembangan bandara silangit, sehingga perwakilan dari PT. Angkasa Pura II cabang Silangit mengatakan para guru yang akan bepergian dapat pergi daerah tujuan melalui bandara Silangit. Perwakilan dari manajemen bank sumut cabang pangururan juga berharap bahwa akan semakin banyak guru-guru yang akan menabung di bank sumut. Acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline