Lihat ke Halaman Asli

Rudin Hidayat

Learning and Listener People

"Si Beban" Kelompok dalam Fenomena Social Loafing dalam Tugas Kelompok Mahasiswa di Era Digital

Diperbarui: 20 September 2023   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : icons8.com

Fenomena social loafing dalam tugas kelompok mahasiswa menjadi semakin meresahkan di era digital, di mana komunikasi kelompok terjadi melalui aplikasi. Artikel ini menguraikan fenomena social loafing, mengidentifikasi penyebabnya, dampaknya, serta memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini dalam konteks pendidikan tinggi.

Fenomena ini perlu diatasi untuk memastikan pengalaman belajar yang adil dan efektif bagi semua mahasiswa.

Tugas kelompok adalah bagian integral dari pengalaman pendidikan tinggi, dirancang untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah.

Namun, dengan berkembangnya teknologi dan era digital, fenomena social loafing menjadi semakin umum. Social loafing terjadi ketika sebagian anggota kelompok cenderung berkontribusi minimal dalam pengerjaan tugas kelompok, sementara yang lainnya bertanggung jawab secara maksimal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas fenomena social loafing, mengidentifikasi penyebabnya, dan menggambarkan dampak negatifnya dalam konteks pendidikan tinggi.

creativemarket.com

Penyebab Fenomena Social Loafing:

Komunikasi Melalui Aplikasi: Era digital memungkinkan komunikasi kelompok melalui aplikasi pesan dan platform kolaborasi online. Namun, komunikasi ini seringkali bersifat asinkron, sehingga mahasiswa yang kurang bertanggung jawab dapat dengan mudah menghindari tanggung jawab mereka.

Keterbatasan Pengawasan Dosen: Dosen memiliki keterbatasan dalam memantau aktivitas kelompok secara langsung dalam lingkungan digital. Hal ini memungkinkan mahasiswa yang melakukan social loafing untuk tidak terdeteksi dengan mudah.

Kurangnya Rasa Kepemilikan: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline