Lihat ke Halaman Asli

Aku, Kau, dan Dia

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

aku berjalan, dia berjalan dan kau juga berjalan menuju tempat yang selayaknya...aku...aku...aku......dia......dia....dia.....dan kau...kau....kau...sampai kapan aku dia dan kau akan tiba di tempat itu. Aku berdoa kepada yang kuasa semoga ada jalan menuju ke sana. Wahai diriku apakah engkau tau tentang jalan itu. Seandainya dia tidak mengetahui mengapa kau berjalan pada yang tidak semestinya..Aku sayang dia dan kau belum pasti...Mengapa? karena kau masih berjalan pada jalanmu yang tidak aku kehendaki. Entah mengapa jalan ini sangat licin tapi aku tidak bisa berlama lama di jalan ini. Aku harus mampu berjalan di jalan yang penuh bebatuan ini..bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline