Lihat ke Halaman Asli

rudi kafil yamin

Mahasiswa yang tak kunjung berkarya

Jangan Pernah Berwisata ke Dapur Caringin Tilu

Diperbarui: 8 Juni 2019   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Area Halaman Belakang/ diambil di instagram onezphotoart 

Dapur caringin tilu mungkin sudah tidak asing di kalangan para wisatawan, tempat ini berada di area dataran tinggi di Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Hal pertama yang akan kalian rasakan ketika sampai di tkp tak lain adalah perasaan yang begitu tenang, santai, senang dan bahagia. 

Karena letak geografis tempat ini berada di dataran tinggi dimana para pengunjung akan disuguhi pemandangan yang indah dan udara yang begitu sejuk jauh dari asap perkotaan. 

Hal ini menjadi point yang begitu cukup penting menjadi sebuah tempat wisata karena tujuan dari seorang pengunjung ialah melepaskan rasa depresi atau kerumitan dalam hidup maka bila para pengungjung merasa aman dan tentram saat berkungjung ke tempat wisata itu bisa di sebut sebagai sebuah keberhasilan dari pengelola tempat.

694340cb-8202-40d6-8477-b76308345eca-5cfaf0cf3ba7f7679d0c6cf4.jpg

Menurut informasi yang di dapat dari om gugel, pemiliki dari Dapur Caringin tilu bernama Iwan cartil. Dapur Cartil ini di dirikan pada tahun 2007 dengan memanfaatkan lahan yangkurang produktif menjadi rumah makan yang bersih dan menawarkan pesona alam Keindahan Kota Bandug dari atas ketinggian. 

Menu-menu yang disajikan pun sangat beragam tapi khusus di tempat ini menu yang disajikan atau diunggulkan ialah makanan-makanan tradisional, seperti paket nasi liwet, tutug oncom dan lain-lain. Harga yang di patok pun relatif terjangkau bahkan untuk sekelas dompet mahasiswa seperti saya. Minuman dipatok mulai dari harga 12rb sampai 18rb kurang lebih, apabila makanan di mulai dari 20rb sampai 50rb.

img-1394-5cfaf0e73ba7f7679d0c6cf6.jpg

Semua begitu cocok dan pas bagi kalian yang ingin benar-benar melepaskan penat dan keruwetan hidup untuk sekedar merebahkan punggung dan menikmati udara sejuk di tempat ini. 

Fasilitas yang di tawarkan pun beragam dan sangat bisa dikatakan instagramble banget. Hal ini bisa di lihat dari design yang di tawarkan Dapur Caringin Tilu memiliki spot yang menarik dan indah karena kitta tahu bahwa pengunjung para era ini khusunya para kaum milenial tidak hanya semata-mata cukup disuguhi makanan dan minuman yang menarik karena yang paling dibutuhkan kaum milenial sekarang adalah sebuah bahan atau stock yang bisa mereka update di akun sosial mereka.

sepertinya dia chairil yang sedang mengoyak-ngoyak kesepian nya hihi/ foto di ambil dari instagram maulpiss0911

Mengutip perkataan pidi baiq bahwa ''Bandung bukan hanya masalah geografis saja, tapi jauh dari itu melibat perasaan yang bersamaku ketika sunyi'' ya memang bisa dikatakan dan sangat dibenarkan bahwa ketika siapapun yang tinggal di Bandung barangkali satu hari atau lebih lama dari itu akan mendapatkan energi yang lebih besar, sebab ketika berada di Bandung bukan hanya saja masalah Geografis akan tetapi ada sebuah perasaan yang menyusup dan terlibat ketika berada di Bandung, khususnya bila kita berada di Dapur Cartil ini kita akan diam-diam merenungi nasib, teringat sang mantan atau bahkan si doi. 

2bd7c59a-5f73-4668-86d7-ca89cb0aa4b9-5cfaf13d3ba7f727ea3c9fdd.jpg

Pasalnya kesunyian yang ditawarkan disini jauh lebih terasa saat sore apalgi malam tiba, mungkin karena faktor alam yang mendukung dan hati pun tiba-tiba ikut nimrung maka tak heran rasa pun akan ikut mengalir hanyut dalam detakan semesta dan seakan-akan kita berada di sebuah singgasana. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline