Mayat tanpa identitas ( Mr. x ) yang ditemukan diperairan dangkal pantai Ujunggenteng diduga korban kecelakaan ( terjatuh disebuah batu karang).
Korban ditemukan sekira pukul 13.00 WIB Jum'at. (13 /11/ 2020) oleh warga ( nelayan) dalam keadaan sudah tak bernyawa dan mengambang, posisi telungkup di perairan dangkal ( selutut) di Perairan Pantai Seroan, Ujung Genteng Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Kanit Reskrim Polsek Ciracap , Brigadir Ikmal nulhakim,S.h mengatakan korban bukan korban kekerasan ataupun korban penganiayaan di duga sementara korban terjatuh di sebuah batu karang.
"Menurut Hasil pemeriksaan visum luar oleh team medis Rumah Sakit Jampangkulon, sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun luka di sekujur tubuh, hanya terdapat di duga bekas benturan dengan karang laut"
Sebelumnya, lanjut Brigadir Ikmal, Menurut keterangan saksi Saudara Cecep, pada hari Rabu tanggal 11 Nopember 2020 korban menginap di sebuah mesjid AL.BAROKAH lokasi tidak jauh dengan tempat pelelangan ikan, kemudian sekira pukul 23.00 WIB korban terlihat keluar dari mesjid dan menuju ke pantai Ujunggenteng namun dengan tujuan saksi tidak mengetahuinya"
Dan Saat ini korban masih di ruang jenazah Rs.Jampang kulon selanjutnya sudah ada yang mengakui dari pihak korban yang beralamat sementara wilayah bandung dan menuju perjalan.
"Untuk identitas nunggu pihak keluarga, karena hasil komunikasi ada pihak yang mengakui alamat sementara dari Bandung" pungkasnya.
Ditempat terpisah, ketua SARDa Kabupaten Sukabumi, Okih' Fajri mengatakan Ciri - Ciri korban saat ditemukan.
Menurut keterangan saksi Jenazah ditemukan dalam kondisi telungkup di air dangkal kedalaman sekitar selutut, dan masih mengenakan pakaian lengkap kaos, celana, dan sepatu warna hitam.
Di lokasi penemuan ditemukan juga tas berisi dompet, STNK KR 2, sejumlah uang, dan Kendaraan roda 2 Jenis honda Nufo, namun tidak di temukn identitas diri. Selanjtnya jenazah di evakuasi ke RSUD Jampang dan barang bukti diamankan kepolisian Polsek Ciracap untuk penyelidikan lebih lanjut. Pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H