Warga serta pengguna Ruas Jalan Geopark Palabuhanratu mengeluhkan atas sedikit kerusakan jalan yang berada di sekitar Jembatan Ciseureuh tepatnya berada di Kampung Ciseureuh, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Kerusakan terdapat antara sambungan jalan dengan jembatan besi yang anjlok, hingga membuat was was bagi yang melintas, serta kerap menimbulkan kecelakan bagi yang melintas.
Seperti di ungkapkan salah seorang pengguna jalan, Aris Irpan (41) warga Ciwaru, ia mengatakan Sebelumnya pernah terjadi kecelakaan pada sebuah kendaraan roda empat hingga patah as, karena mereka (pengemudi) tidak tahu kondisi jalan yang anjlok tersebut. Senin [08/04/19].
Kondisinya kian hari semakin dalam, dan belum terlihat ada pihak dari intansi terkait yang turun tangan dalam penanggulangannya, padahal ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terlebih yang tidak tau atas kondisi jalan dekat jembatan tersebut yang anjlok lmyan dalam. Ujar Aris Irpan.
Lebih jauh Aris menjelaskan, Kedalamannya sekitar 5sampai 8cm serta lebar sekitar 80cm dan panjang 3meter.
Kerusakan ini saya lihat mulai 3 bulan yang lalu, kian hari makin dalam saja posisi jalan lebih dalam dari jembatan,atas nama pengguna jalan saya harap segera ada penanganan, karena sebentar lagi menghadapi banyaknya pengunjung ke kawasan geopark dalam rangka Papajar sebelum ramadhan dan libur panjang.
Saat dikomfrimasi, Kepala Sub Unit Pengelolaan (KSUP 4) Dinas PU Bina Marga Provinsi Jabar Wilayah Kabupaten Sukabumi, Entis Sutisna. mengatakan bahwa saat ini sudah dilakukan tindakan, namun masih terkendala oleh AMP yang troble.
Sudah ada penanganan sejak kemarin juga, material bahan seperti agregat nya dari kemarin sudah ada dilokasi, tinggal nunggu Hotmix , namun AMP nya masih trobel. ujar Entis Sutisna, Selasa 09/04/19].
Saat ini Sedang di kerjakan untuk material penunjangnya sudah di kirim, kan itu harus di kerjakan dulu lapis pondasinya jadi harus langsung ketutup, langsung atasnya sama Hotmix , tinggal nunggu Hotmix .pabriknya mesinnya trobel.
Pertama Agregatnya untuk perbaikan lapis pondasinya, lalu Hotmix , Jadi itu harus berbarengan ,, soalnya kalautidak langsung di tutup sama Hotmix malah nambah bahaya bagi pengguna yang melintas, pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H