Lihat ke Halaman Asli

Rudi slamet

Jurnalis

Rumah Warga Waluran, Sukabumi Ludes Dilalap "Si Jago Merah"

Diperbarui: 4 April 2019   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Rumah panggung dengan ukuran 6 X 10 Meter milik pasangan Aep (70) dan Etin (65) Warga Kampung Pasirluhur RT 04/01 Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi ludes dilalap api // dokpri

Sukabumi. Sebuah Rumah panggung dengan ukuran 6 X 10 Meter milik pasangan Aep (70) dan Etin (65) Warga  Kampung Pasirluhur RT 04/01 Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi ludes dilalap api pada Kamis sore [4/4/2019], sekira pukul 15.30 WIB.

Ketika kejadian pemilik rumah tidak sedang di tempat, diduga api berasal dari tungku yang berada di dapur hinga merembet kesemua bagian rumah.

Menurut keterangan warga yang berada di lokasi kejadian, Sarpudin kepda kompasiana.com mengatakan bahwa tidak ada barang yang bisa di selamatkan.

Rumah beserta isinya habis rata dengan tanah, termasuk gabah sekitar 1 ton beserta surat - surat penting dan berharga ludes dilalap api.

Warga bersama aparat pemerintah setempat berujibaku memadamkan api dengan alat seadanya, karena kendaraan pemadam kebakaran tidak bisa masuk kelokasi kejadian, kurang lebih satu jam api baru berhasil dijinakan.

Ketika dikomfrimasi Kepala Desa Waluran Dudi Rusdiaman membenarkan atas musibah ini yang menimpa warganya dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait. 

Penanganan sementara kita melakukan  pemadaman api, pemadaman jaringan listrik, serta asesment lokasi dan berkoordinasi denganUnsur kecamatan (satpol pp), tagana kecamatan waluran, unsur desa, Bpbd relawan dan Babinsa/Babinkamtibmas.  

Sebuah Rumah panggung dengan ukuran 6 X 10 Meter milik pasangan Aep (70) dan Etin (65) Warga Kampung Pasirluhur RT 04/01 Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi ludes dilalap api // dokpri

Kondisi saat ini, korban  masih dalam keadaan syok,  Bantuan yang di perlukan brupa sandang, papan,pangan dan stimula. 

Pemerintah Desa segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna membantu korban, 

Korban sementara mengungsi ke rumah anaknya, yang bernama Asep.

"Insallah kita akan membantu dari sisi materi walau hanya sealakadarnya dan warga kita akan bersama sama untuk bergotong royong," beber Dudi Rusdiaman, Kamis (4/4/2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline