Lihat ke Halaman Asli

Rudi slamet

Jurnalis

Pesepak Bola Juara Runner Up U-16 Tak Sanggup Bayar Uang Sekolah, Kapolsek Turun Tangan

Diperbarui: 22 Maret 2019   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolsek Simpenan, AKP Aguk Khusaini, Arijal Andi, keluarga, // foto Rudi

Sukabumi. Arijal Andi (14) seorang siswa kelas IV Mts Albairuni, yang merupakan warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sempat viral di salah satu group media sosial Facebook, lantaran memiliki tunggakan ke sekolahnya sebesar Rp 1.500.000

Menyikapi hal tersebut Kapolsek Simpenan melakukan pengecekan bersama Sekmas dan kesos Kecamatan simpenan, atas adanya berita Viral di medsos atau FB My Palabuhanratu tentang anak MI Al-Baeruni an Arijal Andi bin Andi als Heru yang tidak bisa bayar ujian dan keluarganya tidak mampu.

Hasil dari pengecekan pihak polsek,  Benar bahwa keluarga Arijal Andi keluarga yang tidak mampu dan pekerjaan orang tuanya Tukang Ojek,  serta uang pembayaran ujian yangg belum di bayar sebesar 760.000 bukan 1.5 jt seperti berita di medsos, Untuk uang tunggakan sebesar 760.000 sudah di bayar / di lunasi oleh Muspika. 

Ketika di komfrimasi Kapolsek Simpenan, AKP Aguk Khusaini kepada kompasiana.com mengatakan ''Dengan adanya berita dari medsos atau FB My Palabuhanratu  dan ini ada di Wilayah Hukum saya, saya selaku Kapolsek Simpenan merasa terpangggil untuk langsung cros cek kebenaran berita tersebut.

Saya langsung menuju ke rumah saudara Arijal Andi yang berada di kampung mariuk Rt 01/03 Desa Cidadap Kec.Simpenan,  disana saya bertemu dengan orang tuanya yang bernama Heru dan langsung menayakan apakah benar Arijal belum bayar uang ujian,  ternyata benar belum bayar yaitu sebesar Rp.760.000. ujar AKP Aguk Khusaini

 Orang tuanya mengaku  karena ke adaan ekonomi, sehingga ia belum bisa bayar, lalu saya juga cek kesekolah Arijal di MI Al-Baeruni, pihak sekolah mengatakan  bahwa Arijal anak kelas 9  dan anak yang berprestasi baik di bidang agama yaitu hafis Al-Quran, serta sering juara lomba adzan maupun di bidang olahraga ikut perkuat tim sepak Bola tingkat Provinsi yaitu memperkuat Tim Regional Jabar Piala Menpora U- 16 dan menjadi Juara 2. 

 Tujuan atas kehadiran kami  murni ingin bantu anak tersebut,  mengingat anak ini sangat berpotensi untuk maju dan dikembangkan prestasinya ,saya  tidak ingin anak ini putus sekolah gara gara belum bayar ujian,  dan kami terus memberikan semangat untuk terus berprestasi baik dibidang agama, sekolahnya, maupun olahraga dan menurut saya ini bibit unggul untuk calon polisi kedepannya. pungkas AKP Aguk Khusaini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline