Lihat ke Halaman Asli

Rudi Hartono

Profesi: SECURITY/SATPAM

Detak Jantung dalam Kata

Diperbarui: 18 Januari 2024   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam ribuan detak yang berirama,
Jantung berbicara, bahasa tak terdengar.
Merintih dalam sunyi, merayu tak bersuara,
Detak ini nyanyikan rahasia cinta yang abadi.

Gemuruhnya seperti sangit malam,
Mengalun lembut, merayapi keheningan.
Tiap detik, doa tersembunyi terucap,
Dalam detak, kita temukan makna kehidupan.

Takdir terpahat dalam irama yang bersatu,
Dalam detak jantung, cerita cinta terungkap.
Peluk erat, biarkan detak ini mengalir,
Menyatu dalam lautan kasih yang tak terbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline