Lihat ke Halaman Asli

Rudi Hartono

Profesi: SECURITY/SATPAM

Bulan Tersembunyi di Awan

Diperbarui: 6 Juni 2023   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dokpri

Bulan Tersembunyi di Awan

Di langit malam yang pekat,
Bulan tersembunyi di selimuti awan.
Seperti permaisuri yang malu-malu,
Ia menyembunyikan cahayanya yang gemilang.

Awan-awan yang lembut dan lembayung,
Melingkari bulan dengan penuh kasih.
Mereka menjadi pengawal setia,
Melindungi kecantikan bulan yang dirindu.

Dalam gelapnya malam yang sunyi,
Bulan tetap bersinar dengan redup.
Seperti hati yang penuh kerinduan,
Mengirim pesan melalui sinarnya yang halus.

Oh, bulan yang tersembunyi di balik awan,
Apa pesan yang ingin kau sampaikan?
Adakah rahasia yang ingin kau ungkapkan,
Kepada jiwa yang haus akan harapan?

Teruslah bersinar, bulan yang malu-malu,
Meski selimut awan enggan melepasmu.
Kita akan terus menantikan hadirmu,
Di malam-malam yang sunyi dan damai.

Puisi ini kupersembahkan untukmu, bulan,
Yang tetap bersinar dalam ketersembunyian.
Engkau adalah saksi bisu keindahan alam,
Yang mampu meruntuhkan kesepian di jiwa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline