Lihat ke Halaman Asli

Keberagaman = Pluralisme

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Saya sering banget mendengar kata pluralisme dan saya penasaran apa sih Pluralisme itu ? Setelah berdiskusi dengan teman2 di sastra plus browsing di mbah google hasilnya seperti ini:

Berbicara Pluralisme, sama halnya membicarakan tentang sebuah konsep ‘kemajemukan atau keberagaman”, dimana jikalau kita kembali pada arti pluralisme itu sendiri bahwasanya pluralisme itu merupakan suatu “kondisi masyarakat yang majemuk”.

Secara terminologis, ”plural” adalah bentuk dasar dari kata pluralisme, yang artinya lebih dari satu. Sedangkan pluralisme ialah keadaan masyarakat yang majemuk (berkaitan dengan sistem sosial dan politik).

Sedangkan secara etimologis, pluralisme memiliki banyak arti, tetapi pada dasarnya memiliki kesamaan makna. Sebagian ada yang mengatakan bahwa pluralisme adalah sebuah pengakuan akan hukum Tuhan yang menciptakan manusia yang tidak hanya terdiri dari satu kelompok, suku, warna kulit, dan agama saja. Jadi, menurut pengertian ini, pluralisme mengakui perbedaan-perbedaan sebagai sebuah realitas yang pasti ada di mana saja.

Sementara, ada sebagian orang mengartikan Pluralisme = abu-abu.

Sementara itu, Nurcholish Madjid (Cak Nur) menerjemahkan pluralisme sebagai suatu sistem nilai yang memandang secara positif-optimis terhadap kemajemukan itu sendiri, dengan menerimanya sebagai kenyataan dan berbuat sebaik mungkin berdasarkan kenyataan itu. Sedangkan Adian Husaini memandang pluralisme sebagai sebuah paham (isme) tentang pluralitas.

Menurut asal katanya, pluralisme berasal dari bahasa Inggris, pluralism. Apabila merujuk dari Wikipedia bahasa Inggris, definisi pluralism adalah "In the social sciences, pluralism is a framework of interaction in which groups show sufficient respect and tolerance of each other, that they fruitfully coexist and interact without conflict or assimilation." Atau dalam bahasa Indonesia "Suatu kerangka interaksi yang mana setiap kelompok menampilkan rasa hormat dan toleran satu sama lain, berinteraksi tanpa konflik atau asimilasi (pembauran/-pembiasan)."

So kalo menurut Anda, pluralisme itu seperti apa ?????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline