Lihat ke Halaman Asli

ARB Capres Ideal

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13868257711499050755

Siapa yang tidak kenal Aburizal Bakrie?

Aburizal Bakrie (ARB) atau yang akrab disapa Ical adalah politikus dan pengusaha. Dia lahir di Jakarta pada 15 November 1946 dari keluarga pengusaha Achmad Bakrie yang memang sudah tersohor. Pria yang akrab disapa ARB ini terbukti mampu meneruskan bisnis sang ayah, dan bahkan makin sukses kala beliau memimpin Grup Bakrie pada tahun 1992 hingga 2004.

Sejak lulus kuliah hingga tahun 1992 Aburizal Bakrie telah dipercaya untuk memegang banyak jabatan penting di Grup Bakrie antara lain direktur, wakil direktur utama, dan direktur utama. Di bawah pimpinannya, Grup Bakrie melebarkan sayap ke berbagai bidang seperti pertambangan, kontraktor, telekomunikasi, informasi, industri baja dan media massa. Menurut analisis para ekonom, kepiawaian manajemen untuk melihat peluang dan waktu pengambilan keputusan menjadi kunci kesuksesan Bakrie. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun pernah menyatakan kebanggaannya pada ARB karena ia adalah orang pribumi pertama yang mendapat titel orang terkaya di Indonesia.

Di sisi lain, ARB masuk jajaran orang terkaya versi Forbes pada tahun 2006. Kekayaan ARB dalam setahun terus bertambah berkat salah satu anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di industri tambang, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). ARB dinobatkan jadi orang terkaya nomor 1 versi majalah Forbes Asia. Dia juga bertahan selama enam tahun di posisi 40 orang terkaya se-Indonesia selama enam tahun.

Selama menduduki Ketua Umum KADIN, ARB telah berhasil menjadikan KADIN sebagai organisasi yang sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah. Pada masa kepemimpinan beliau, KADIN berhasil menuntaskan kasus penyelundupan gula, kayu, beras yang saat itu marak terjadi. Hingga saat ini pun Aburizal Bakrie masih lekat dengan image sebagai ketua KADIN meskipun telah lama turun dari jabatan itu. Selain di kancah bisnis dan politik, beliau ternyata juga pernah mengetuai Bidang Dana PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) pada tahun 1985 – 1993.

Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009 ini dilantik sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam Kabinet Indonesia Bersatu pada 5 Desember 2005 setelah sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama.

Pada pemilihan umum tahun 2014 mendatang, ARB akan maju sebagai wakil dari Partai Golkar sebagai calon presiden. Dengan pegalaman yang ada, ia dianggap cukup berkopeten untuk menjadi Presiden RI priode 2014 – 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline