Lihat ke Halaman Asli

Langit Bertanya

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit bertanya

Mengapa tak pernah kau lewati jalan ini?

Hai Wajah sayu yang menengok bimbang

Bintang adalah petunjuk

Bulan itu penerang

Langit bertanya

Mengapa tak jua kau takjub pada awan yang bergerak liar?

Burung menikmati terbang di cakrawala

Angin itu petunjuk

Mentari itu penerang

Langit bertanya

Mengapa kau tak juga tengadahkan wajah?

rupa kian usang untuk terus merunduk

hujan itu petunjuk

pelangi itu penerang

Langit bertanya

Mengapa

Kebebasan jiwa tak juga tergapai

N. Bulik, 27 Oktober 2008

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline