Lihat ke Halaman Asli

Batas Takdir

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhirnya sampai kita di ujung jalan ini

Lelah di buru lara di belantara

Ketakutanku adalah  kesetiaan

Menunggu  berakhir  sia-sia

Jalan ini

seperti batas takdir

Lelah mengayun langkah

sedang jiwa terluka

Kaki tak lagi kokoh dan raga rapuh

Sunandung napas  tidak terdengar merdu

Jiwa terbakar terik

sedang

Kau tak juga mau menggenggam tanganku

Maaf menjadi  percuma

Meratap tidak lagi berguna

Pinta bukan lagi bermakna

Memohon doa  telah  menjadi dosa

Jalan ini

Seperti batas takdir kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline