Posisi Ketua Umum Partai Golkar, dan status pengusaha terkaya ke-30 di Indonesia.
Tapi hal itu tetap membuatnya gusar. Lantaran masih ada mimpi yang belum dicapai dalam hidup. Apa mimpi itu?
“Mimpi saya, Indonesia maju,” kata pria yang akrab disapa ARB itu, saat berbincang dengan wartawan, belum lama ini, di kantornya di Kawasan Kuningan, Jakarta.
Dikatakan ARB, kondisi saat ini memang bisa dikatakan cukup baik, di mana stabilitas nasional sudah terwujud. “Tapi kesenjangan masih terus terjadi, penyebabnya adalah kurangnya intervensi pemerintah,” kata ARB.
Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946 itu, mengatakan, dia dan partai Golkar telah menyiapkan satu semacam Garis-Garis Besar Haluan Negara untuk mencapai mimpi Indonesia maju.
“Golkar tidak berbicara dalam waktu lima tahun ke depan saja, tapi berbicara tentang bagimana indonesia ini maju terus seperti negara-negara yang lain dan Partai Golkar telah menyusun semacam GBHN, sebuah dokumen komprehensif yang merupakan garis zontal tentang pembangunan nasional yang akan diperjuangkan oleh Partai Golkar.
Cetak biru pembangunan nasional itu didasarkan pada program Catur Sukses yang juga telah disusun Golkar. Konsep catur sukses pembangunan nasional tersebut, yaitu pembangunan ekonomi, pemerataan ekonomi, stabilitas sosial dan politik, serta jiwa nasionalisme kepada bangsa.
Sepintas program Catur Sukses partai Golkar ini mirip dengan Trilogi Pembangunan. Wacana pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan orde baru sebagai landasan penentuan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara. Trilogi pembangunan terdiri dari, stabilitas nasional yang sehat dan dinamis, pertumbuhan ekonomi Tinggi, dan pemerataan pembangunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H