Lihat ke Halaman Asli

Rudi Sinaba

Advokat - Jurnalis

Pembelajaran Holistik : Tantangan dan Peluang

Diperbarui: 30 November 2024   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal Pembelajaran Holistik ( SMA Dwiwarna)

Pendahuluan

Pembelajaran holistik adalah suatu pendekatan yang menempatkan perhatian pada pengembangan siswa secara keseluruhan-baik secara fisik, emosional, sosial, maupun kognit-untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan bermakna. Dalam era pendidikan yang semakin kompleks, pendekatan holistik diakui sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan siswa menjadi individu yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Pendekatan ini berfokus pada pembelajaran yang relevan, penuh perhatian, dan berorientasi pada pengembangan karakter, yang pada gilirannya mendukung proses deep learning yang lebih dalam.

Karakteristik Pembelajaran Holistik

Pembelajaran holistik tidak hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga suatu filosofi pendidikan yang mencakup banyak aspek dalam proses belajar. Beberapa karakteristik utama dari pembelajaran holistik antara lain:

1. Pendekatan Multidimensi

Pembelajaran holistik memperhatikan seluruh dimensi perkembangan siswa. Ini mencakup:

Aspek Kognitif: 

Tidak hanya tentang menghafal fakta atau menguasai teori, tetapi juga tentang pemahaman yang mendalam, berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah secara kreatif.

Aspek Emosional: 

Mengajarkan siswa untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka, serta mengembangkan kecerdasan emosional (emotional intelligence), yang sangat penting dalam kehidupan sosial.

Aspek Sosial: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline