Lihat ke Halaman Asli

Rudi Sinaba

Advokat - Jurnalis

Pengaruh Persepsi Terhadap Proses Berpikir (Kognisi)

Diperbarui: 21 Oktober 2024   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photostocks

Oleh : Rudi Sinaba

Pengertian Persepsi

Persepsi adalah proses kognitif di mana individu mengorganisasi, menginterpretasi, dan memberikan makna pada rangsangan sensorik yang diterima dari lingkungan. Proses ini melibatkan berbagai faktor, termasuk pengalaman, perhatian, konteks, dan pengharapan individu. Persepsi bukan hanya sekadar penerimaan informasi, tetapi juga melibatkan proses mental yang kompleks yang membentuk bagaimana seseorang memahami dunia di sekitarnya.

Richard E. Mayer  dalam bukunya Learning and Instruction mendefinisikan persepsi sebagai "proses aktif di mana individu mengorganisasi informasi dari dunia luar ke dalam bentuk yang dapat dipahami." Mayer menekankan pentingnya konteks dalam pembentukan persepsi dan bagaimana informasi yang diterima dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman sebelumnya.

Gordon Allport, seorang psikolog sosial terkemuka, dalam karyanya Pattern and Growth in Personality, mengemukakan bahwa "persepsi adalah cara individu menafsirkan dan memberi makna pada rangsangan yang diterima." Dia juga mencatat bahwa persepsi sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan interaksi sosial.

Adapun kognisi menurut Robert J. Sternberg  mendefinisikan kognisi sebagai aktivitas mental yang terlibat dalam pemrosesan informasi. Menurutnya, kognisi mencakup fungsi seperti pemahaman, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan kreativitas, yang semuanya berperan penting dalam kecerdasan manusia.

Albert Bandura berfokus pada kognisi sosial, yang melibatkan proses di mana individu belajar melalui observasi terhadap perilaku orang lain. Kognisi, menurutnya, adalah mekanisme yang memungkinkan individu untuk memahami dan meniru lingkungan sosial mereka melalui proses belajar observasional.

Definisi dari para ahli ini menunjukkan bahwa kognisi adalah proses mental yang kompleks dan mencakup berbagai fungsi intelektual yang penting dalam memahami dan berinteraksi dengan dunia.

Meski persepsi berasal dari stimulasi sensorik yang sama, interpretasi setiap individu dapat sangat berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti pengalaman, emosi, harapan, dan konteks sosial. Persepsi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari pengambilan keputusan, interaksi sosial, hingga kesehatan mental. Untuk memahami pengaruh persepsi lebih dalam, kita perlu merujuk pada data penelitian dan pendapat ahli yang telah mempelajari proses persepsi dan dampaknya.

Ciri-Ciri Persepsi

1. Subjektif:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline