Lihat ke Halaman Asli

RUDI SINABA

Penulis freelance artikel hukum pada Legal-is-MyLife.blogspot.com

Metode Diskusi untuk Mengembangkan Kreativitas Siswa. Oleh : Rudi Sinaba

Diperbarui: 5 Oktober 2024   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterist.com

Metode pembelajaran diskusi merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan kreativitas siswa. Dengan berdiskusi, siswa tidak hanya mendengarkan dan menerima informasi, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam proses belajar, mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, serta memecahkan masalah secara bersama-sama.

Berikut adalah beberapa langkah, sasaran,  kendala dan solusi  yang dapat diambil untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui metode pembelajaran diskusi:

1. Ciptakan Lingkungan yang Terbuka

Pastikan suasana diskusi nyaman dan terbuka agar siswa merasa bebas untuk berbicara. Dorong mereka untuk menghargai setiap pendapat dan ide yang berbeda, karena ini akan membantu mereka belajar dari perspektif orang lain dan mengembangkan ide-ide baru.

Contoh Praktis: Guru dapat memulai kelas dengan ice-breaking, seperti meminta siswa untuk menyebutkan hal unik tentang diri mereka. Ini membuat siswa lebih rileks dan terbuka.

Sasaran & Tujuan: Sasaran utamanya adalah membangun rasa aman dan saling percaya di antara siswa sehingga mereka tidak ragu untuk berbicara. Tujuan akhirnya adalah menciptakan suasana yang mendukung eksplorasi ide-ide kreatif.

Kendala & Solusi: Salah satu kendala mungkin adalah beberapa siswa masih merasa malu atau takut dikritik. Solusinya, guru dapat memberikan apresiasi terhadap semua pendapat, serta mengingatkan siswa untuk menghargai setiap ide yang disampaikan, agar suasana kelas lebih inklusif.

2. Gunakan Pertanyaan Pemicu

Mulailah diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan pemicu yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Pertanyaan terbuka seperti, "Bagaimana menurut kalian jika...?" atau "Apa saja solusi yang mungkin untuk...?" dapat mendorong siswa untuk berpikir di luar kebiasaan dan mencari solusi alternatif.

Contoh Praktis: Guru bisa memberikan pertanyaan seperti, "Bagaimana jika dunia ini tanpa listrik?" untuk topik fisika atau "Bagaimana jika tidak ada hukum?" untuk topik sosial.

Sasaran & Tujuan: Sasaran dari metode ini adalah untuk merangsang imajinasi siswa dan memancing diskusi yang mendalam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis serta membuka ruang bagi berbagai macam sudut pandang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline