Lihat ke Halaman Asli

Menepis Keluh

Diperbarui: 20 Desember 2021   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup bagai bentuk merajut asa

Dapat direncana tapi tak semua menjadi realita

Sulit diterima, tapi ini sudah jadi takdirnya

Berucap penuh keluh

Kembali bangkit untuk maju

Tepis semua keluh

Berdiri dengan kukuh

Yakinkan dengan teguh

Walau seringkali merengkuh

Gagal bukan berarti jatuh

Bahagia tak harus kaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline