Lihat ke Halaman Asli

Ruby Astari

Penulis, penerjemah, pengajar Bahasa Inggris dan Indonesia, pembaca, dan pemikir kritis.

"Cermin Pribadi yang Retak / Pecah"

Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kadang kita kelewat sibuk

dalam usaha membetulkan semua di depan mata

sementara lupa melihat

yang sebenarnya selalu harus jadi perhatian utama

 

Yang di depan mata selalu mudah terlihat

terbuka, rapuh akan kritik dan gunjingan

yang dapat berbuah penghakiman

dan masalah yang tidak diperlukan

 

Jangan terlalu sibuk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline