Lihat ke Halaman Asli

Ruby Astari

Penulis, penerjemah, pengajar Bahasa Inggris dan Indonesia, pembaca, dan pemikir kritis.

Hanya Sesekali

Diperbarui: 18 September 2024   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya sesekali,

kuizinkan kau penuhi seisi benak ini,

bagai bunga tidur dalam mimpi

yang kadang menggoda diri

agar jangan pernah terbangun lagi ...

Namun, hanya sesekali kau kubiarkan merampas jatah menyambangi

bahkan menggentayangi

bagi hantu yang tak sudi pergi

meski kau yang asli pasti lebih memilih hengkang dari sini ...

Hanya sesekali,

karena aku harus tetap pergi

bekerja, hidupi diri

sadar takkan pernah bisa mengandalkanmu

yang dari dulu memang enggan menetap di sini ...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline