Lihat ke Halaman Asli

Ruby Astari

Penulis, penerjemah, pengajar Bahasa Inggris dan Indonesia, pembaca, dan pemikir kritis.

"Grace Susetyo: Penjelajah Nusantara"

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14321358281646467980

[caption id="attachment_366824" align="aligncenter" width="300" caption="Penjelajah Nusantara"][/caption]

Jika ada yang bertanya: “Siapakah salah satu wanita inspiratif menurut Anda?”, maka saya akan menjawab: Grace Susetyo.

Bagi yang suka membaca surat kabar – baik cetak maupun online – seperti Jakarta Globe dan Jakarta Expat (sekarang bernama Indonesia Expat), mungkin pernah membaca artikel-artikel yang pernah ditulis wanita muda kelahiran Juli yang tengah menyelesaikan pendidikan di Victoria University of Wellington, New Zealand ini. Tak hanya itu, Grace yang menyukai traveling dan mempelajari berbagai budaya juga tengah menyelesaikan sebuah buku memoar berjudul “Dongeng dari Nusa-Nusa Selatan: Sebuah Memoar Jelajah Nusantara”. (Facebook Page – nya dapat diakses di https://www.facebook.com/DiAntaraNusaNusa?fref=ts .)

Mengapa saya memilih Grace? Sebelumnya, saya sudah mengagumi tulisan-tulisan karya Grace di dua media yang sudah saya sebut di atas. Saat menyadari bahwa ternyata kami satu komunitas pencinta dunia tulis-menulis (saya baru bergabung selama setahun, sementara dia sudah duluan), saya semakin terkesan saat bertemu langsung dengannya. Selain penulis berbakat dan teman yang baik, Grace juga rendah hati dan sederhana. Kuliah di luar negeri tidak membuatnya bersikap superior. Rasa cintanya kepada Tanah Air bahkan semakin bertambah. Hal ini terbukti dari keberaniannya menjelajah Nusantara untuk menyelesaikan bukunya. Tidak tampak bahwa dirinya merasa hebat karena diberkahi kesempatan langka, yang belum tentu bisa dialami semua wanita Indonesia yang senang bertualang. Setiap meluangkan waktu berkumpul dengan komunitas penulis, Grace tidak pernah sungkan berbagi cerita mengenai pengalamannya selama bertualang dari satu daerah ke daerah lainnya – memperkenalkan budaya-budaya yang selama ini sayangnya jarang dan bahkan kerap luput dari liputan media massa dan perhatian masyarakat luas. Lewat kisah-kisahnya, kami yang belum pernah menjejakkan kaki di sana serasa dibawa langsung ke lokasi.

Banyak traveller yang pergi keliling Indonesia tanpa membagikan kembali pengalaman mereka. Tidak demikian dengan Grace. Lewat tulisan-tulisannya, Grace berkontribusi membuka mata (termasuk saya, tentunya), bahwa Indonesia begitu kaya akan keragaman budaya yang sebaiknya dipertahankan – dan sesungguhnya wanita-wanita Indonesia adalah sosok-sosok yang luar biasa : cantik, kuat, berdedikasi, dan penyayang keluarga dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline