Bulan Ramadhan telah tiba, bulan dimana kita harus menahan lapar dan haus sedari matahari terbit hingga matahari terbenam. Di Indonesia, Bulan Ramadhan sangatlah dirindukan, tak hanya karena kesempatan beribadah terbuka sangat luas, namun ada sebuah budaya yang sangat khas yakni kegiatan buka bersama dengan teman maupun keluarga. Tak ayal, ketika sore hari biasanya kita berada pada satu tempat makan sembari menantikan suara bedug tiba.
Pada hari-hari pertama Ramadhan. Cuaca di Jogja terasa sangat panas. Matahari rasanya sedang berbaik hati memberikan sinarnya tanpa ragu-ragu. Segera saya berpikir untuk mencari minuman untuk menghilangkan rasa haus tetapi teringat bahwa sekarang saya sedang berpuasa sehingga urunglah niat saya untuk menenggak segelas air. Dalam hati saya bergumam" Saya masih harus bersabar beberapa saat lagi". Sore hari menjelang, HP saya pun bergetar tanpa henti, setelah saya lihat ternyata percakapan yang isinya adalah menentukan dimana tempat kami akan berbuka puasa.
Percakapan seperti ini biasanya terjadi hampir di setiap sore ketika buka puasa menjelang. Rumah makan pun berbondong-bondong memberikan promo bahkan nomor untuk reservasi. Seringkali kita ditolak untuk makan di sebuah rumah makan dikarenakan penuh dan belum melakukan pemesanan. Daripada menghabiskan waktu lama untuk berunding dan tidak menemukan tempat berbuka, langsung saja saya menyarankan untuk pergi ke KFC. Alasannya sebenarnya sederhana, saya sudah lama tidak makan Ayam Gorengnya.
Menu baru yang menarik perhatian
Kemudian, saya lalu berkendara menikmati jalanan Jogja pada sore hari yang mulai ramai berbarengan dengan waktu orang lain pulang bekerja. Beberapa menit berselang, akhirnya saya sampai ke KFC Terban, dekat UGM. Suasana KFC saat itu pun semarak dengan ucapan selamat menjalan Ibadah Puasa. Beberapa spanduk terlihat membentang menghormati bulan yang suci ini. Ketika saya membuka pintu masuk, ada yang menarik perhatian saya. Para pelayan menggunakan atribut seperti kopiah demi menyambut bulan Ramadhan. Seraya berjalan mengantri, saya melihat sebuah poster tentang menu baru KFC, Zuper Krunch namanya. Melihat gambarnya saja saya tertarik, sebuah burger padat isi dengan patty berupa ayam goreng crispy andalan KFC sebagai primadonanya. Tak perlu berlama-lama lagi, segera saya tetapkan bahwa menu itulah yang akan saya santap sore ini.
Sesampainya di counter, saya disapa dengan ramah oleh Mas Nurman, petugas yang melayani pesanan saya kali itu. Langsung saja saya bilang dengan penuh semangat, "Mas, pesan KFC Zuper Krunch satu". Sekalian saja, karena terlanjur penasaran saya mengajukan sedikit pertanyaan, "Mas, ini menu baru ya? Udah berapa lama? Baru tahu saya". Mas Nurman, yang juga petugas all-star itu menjawab dengan pasti, "Sudah lumayan lama, mas. Mungkin sekitar 2 bulan, tetapi untuk menu burger memang Zuper Krunch ini yang paling baru.". Pesanan saya pun diberikan, dan layaknya seorang dokter saya langsung membedah apa saja yang menjadi bagian dari burger ini.
Enak di mata, Sedap di rasa
Seperti yang sudah saya ceritakan barusan, penampakan burger ini sangat gagah. Biasanya apa yang kita lihat di gambar promosi berbeda dengan apa yang kita terima dan kita agak kecewa, namun kali ini tidak. Ketika melihat KFC "Zuper Krunch"ini dimeja makan saya, saya bisa tersenyum gembira. Proporsi bun, patty, sayur, sauce, kejunya semua pas, sesuai dengan gambar yang pertama kali saya lihat. Dari sisi tampilan, ayam crispy, keju cheddar, serta saus yang meleleh seakan menggoda kita untuk segera menikmati kelezatannya.
KFC "Zuper Krunch" ini pun sudah berada di genggaman, tinggal dalam hitungan detik dia akan bertemu dengan indera perasa saya. Tak lama menunggu, suara yang diidam-idamkan pun terdengar, seruan adzan berkumandang! layaknya mendengar panggilan dari orang yang paling kita cinta, begitu bahagianya. Segera saya buka puasa saya hari itu dengan menenggak Pepsi dingin yang merupakan minuman yang kita dapat ketika kita membeli paket combo, bersanding dengan kentang goreng dan tentunya burger Zuper Krunch. Setelah menikmati beberapa buah kentang, saya beralih untuk mencicipi atraksi utama, sang burger !
Saat gigitan pertama, jujur saya terkejut dengan sensasi yang diberikan. Serasa ada pesta di rongga mulut saya. Roti yang lembut, ayam yang sangat renyah, potongan sayur segar, saus, mayonaise dan keju yang lumer di mulut. Oh, serasa ingin menikmati lagi dan lagi. Ketika mengunyah, kita bisa mendengar suara gemeretak karena kerenyahan ayam goreng KFC yang sudah tidak perlu diragukan lagi kelezatannya. KFC tak main main dalam memberikan nama "Zuper Krunch" karena burger ini memang benar sangat crunchy.
Saya menaruh perhatian lebih pada daging yang dipakai dalam menu burger ini. Di warung lain, biasanya mereka akan menggunakan daging sapi, tapi baru kali ini saya mencicipi patty burger yang berasal dari ayam. Rasanya benar benar nikmat! terlebih daging yang dipakai adalah ayam crispy KFC yang notabene memang benar benar nendang, benar benar "jagonya ayam". Tak pernah bosan saya mencicipi dan mendeskripsikan kelezatan burger itu. Rasa bumbu yang meresap, juicy dan kriuk dari daging ayam tanpa tulang KFC, saus yang agak pedas dari Zuper Sauce, rasa gurih dari keju yang lumer, kesegaran selada yang renyah, serta dipadukan dengan roti yang lembut. Sempurna !