Berpagi-pagi sudah ada chat masuk, bertanya tentang barang yang saya pajang untuk dijual. Lama sekali saya vakum dalam jualan online.
Baru kemaren setelah ada melihat jualan teman yang ingin saya pesan dan beli. Jadilah jiwa niaga saya kembali. Jualan online pernah saya jalani sebelumnya. Walau masih sebatas di wa saja. Hanya menjual kepada orang yang kenal saja. Berbagai barang pernah saya jual.
Banyak hal yang saya dapatkan ketika berdagang. Ada suka dan dukanya diantaranya adalah
Berniaga atau berdagang niatnya mencontoh Rasulullah. Nabi Muhammad Saw. Terkenal kejujuran beliau dalam berdagang. Sehingga bukan hanya materi yang sudah tentu kita dapat. Tapi juga pahala karena niat mencontoh beliau.
Bertemu dan kenalan dengan orang baru, karena perjalanan mencari dan mengantar barang, saya jadi tahu tempat yang belum pernah saya datangi. Bukan hanya alamat tapi terkadang banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang saya dapatkan.
Sehingga saya menjadi tempat teman-teman saya menanyakan sesuatu, jika mencari apa yang biasanya sulit ditemukan. Alhamdulillah, saya senang sekali. Bukan karena ingin dibilang serba tahu.
Tapi bagi saya, ketika mereka mengingat saya dan menghubungi saya, wah sangat luar biasa. Apalagi ditambah jika saya bisa memberikan jawaban apa yang Meraka minta. Menabur manfaat di alam semesta.
Dalam berdagang kita dilatih bermental baja. Harus sabar dan konsisten. ada kalanya kita harus menghadapi kerugian karena pesanan yang dicancel. Terkadang mungkin karena pesanan tak ekspektasi mereka. Makanya saya terkadang menjual , sesuatu yang memang saya sukai dan saya pakai sehari-hari.
Sehingga meski gagal kan masih bisa dipakai atau dimakan sendiri. Konsisten ini artinya seharusnya kalau kita jualan postingnya itu istiqamah.
Pernah saya diajarin sebuah MLM , bawa wajib posting minimal 15 status Wa setiap hari. Seandainya mereka tidak tertarik hari ini , mungkin bisa saja besuk hari. Tapi menurut saya pribadi, karena saya orangnya bosanan. Melihat chat seperti itu kadang bisa diskip. Lewat ...lewat begitu saja. He..he.
Tapin, 19 Oktober 2022