Pengetahuan kewirausahaan bertujuan untuk memberikan landasan teori tentang konsep kewirausahaan, membentuk pola pikir, sikap dan perilaku wirausahawan, serta memberikan pengetahuan atau gambaran untuk mempersiapkan mereka menjadi wirausahawan.
Entrepreneurial Knowledge adalah pemahaman individu tentang kewirausahaan dengan berbagai kepribadian yang positif, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan peluang bisnis menjadi peluang bisnis yang menguntungkan diri sendiri dan komunitas konsumennya. Siapa pun yang memiliki pengetahuan kewirausahaan tahu apa yang diperlukan untuk memulai bisnis.
Siswa dikatakan memiliki pengetahuan kewirausahaan yang cukup jika memiliki enam tingkatan dalam ranah kognitif. Ada beberapa tingkatan-tingkatan tersebut adalah:(1) Ada proses belajar tentang materi yang dipelajari sebelumnya. (2) Memahami bahwa ini berarti mahasiswa dapat berempati dengan jiwa wirausaha dan mulai menjadi wirausaha. ini mengaitkan dengan profil seseorang dan dengan karakteristik bisnis. (3) Penerapan di sini adalah siswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh tentang kewirausahaan sesuai dengan teori yang mereka terima di sekolah. (4) Analisis artinya jika seorang mahasiswa ingin menjadi wirausaha langsung, ia terlebih dahulu menganalisis kemungkinan-kemungkinan yang ada di lingkungannya. (5) Sintetis artinya mahasiswa yang ingin terjun ke dunia wirausaha harus memiliki strategi untuk mengembangkan usahanya sendiri. (6) Evaluasi artinya mahasiswa dapat mengevaluasi hasil kegiatan wirausaha yang telah mereka geluti dan mengidentifikasi apa yang perlu dibenahi untuk kelanjutan usahanya.
Mengembangkan minat berwirausaha berarti meningkatkan pengetahuan Anda sebagai seorang wirausaha, yang nantinya dapat Anda gunakan untuk memulai bisnis Anda sendiri. Semakin tinggi pengetahuan tentang berwirausaha maka semakin tinggi derajat kebebasan dalam memilih berwirausaha.
Pengetahuan kewirausahaan yang lebih luas tidak hanya meningkatkan minat berwirausaha, tetapi juga mengarah pada hasil yang lebih baik daripada mencari kerja/pekerjaan. Pengetahuan kewirausahaan mewujudkan persyaratan modal yang penting untuk keberhasilan dan ketahanan kewirausahaan.
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan wirausaha meliputi: memiliki modal yang cukup, selain itu,dapat memperoleh tangan kanan yang terampil. Meneliti dan menggunakan informasi secara teratur. Dengarkan dan patuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Kami memiliki tenaga kerja yang dapat diandalkan. Anda dapat mengatur waktu Anda secara efisien.
Penyebab kegagalan wirausaha adalah ketidakmampuan manajemen. Kurangnya pengalaman dalam keterampilan teknis, visualisasi bisnis, koordinasi, manajemen sumber daya manusia, dan integrasi proses bisnis. Menurunnya kemampuan mengelola keuangan. Rencana gagal. lokasi yang tidak tepat; kurangnya pengawasan peralatan; kurangnya keseriusan dalam berusaha; ketidakmampuan untuk melakukan transisi ke kewirausahaan.
Percaya diri adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk mengontrol perilaku yang berkembang dalam dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Keyakinan ini bersifat internal, sangat relatif, dan dinamis, dan sangat bergantung pada kemampuan Anda untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan pekerjaan. Orang yang percaya diri mampu bekerja secara sistematis, terencana, efektif dan efisien.
Siswa dikatakan memiliki kepercayaan diri yang tinggi jika menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:Mereka mampu mengatasi dan memecahkan masalah secara mandiri tanpa menunggu bantuan orang lain. Keyakinan, secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi sikap mental seseorang. Ide niat, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja keras, semangat kerja, dll, sangat dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang, campuran pengetahuan, keterampilan, dan kelincahan.
Percaya diri adalah fondasi yang kuat untuk meningkatkan inisiatif dan pekerjaan seseorang. Keberhasilan berwirausaha biasanya berjalan seiring dengan kemampuan dan keinginan, tujuan dan kerja keras yang kuat, serta peluang dan pemanfaatan peluang. Dalam hal ini tumbuhnya minat berwirausaha dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan kewirausahaan dan kepercayaan diri.
Jika Anda ingin membuka bisnis baru, Anda membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi. Jika percaya diri, mahasiswa juga sangat tertarik untuk berwirausaha. Kepercayaan diri mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang. Segala sesuatu yang mempengaruhi perilaku pada dasarnya berakar pada keyakinan bahwa ia dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kewirausahaan merupakan bentuk usaha pribadi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.