Lihat ke Halaman Asli

ARSUINDO SAPUTRA

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu

Karutan Bengkulu Pimpin Rapat Bersama Jajaran Yantah

Diperbarui: 29 Juli 2024   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rubero

29 Juli 2024

BENGKULU - Dalam upaya memperkuat Tugas dan Fungsi (Tusi) Subsi Pelayanan Tahanan (Yantah), Karutan Bengkulu, Farizal Antony, mengadakan rapat penting bersama Jajaran Subsi Yantah pada Senin (29/7). Rapat yang berlangsung di Aula Rutan Bengkulu tersebut dihadiri oleh Kasubsi Yantah, Chandra Sujana, serta staf pegawai Subsi Yantah.

Rapat tersebut membahas beberapa agenda penting yang menjadi prioritas dalam pengelolaan tahanan di Rumah Tahanan Bengkulu. Salah satu topik utama yang dibahas adalah pembagian tugas masing-masing pegawai. Farizal menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan pembagian tugas yang jelas, diharapkan setiap pegawai dapat menjalankan perannya dengan optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan.

"Pelayanan yang baik kepada warga binaan merupakan cerminan dari kinerja kita sebagai petugas pemasyarakatan. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh petugas untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dengan memahami tugas dan fungsi masing-masing yang telah ditentukan," tegas Farizal.

Selain itu, rapat juga membahas mengenai usulan remisi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024. Farizal juga mengungkapkan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk apresiasi terhadap narapidana yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa hukuman. Proses usulan remisi ini diharapkan dapat berjalan dengan transparan dan adil, sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Remisi merupakan hak bagi narapidan yang memenuhi syarat. Kita harus memastikan bahwa proses usulan remisi berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Tidak hanya itu, rapat juga membahas terkait registrasi tahanan baru dan program integrasi narapidana. Farizal menekankan pentingnya melakukan registrasi tahanan baru secara akurat dan lengkap. Terkait program integrasi narapidana, Farizal menyampaikan bahwa program cuti bersyarat dan pembebasan bersyarat merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat.

"Data tahanan merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa data tahanan selalu terupdate. Program integrasi narapidana juga harus dilaksanakan dengan hati-hati dan selektif. Kita harus memastikan bahwa narapidana yang mendapatkan program integrasi benar-benar siap untuk kembali ke masyarakat," pungkas Farizal.

Rapat yang berlangsung dengan penuh semangat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pelayanan tahanan di Rumah Tahanan Bengkulu. Farizal  menutup rapat dengan mengingatkan pentingnya kerja sama dan dedikasi dari seluruh pegawai untuk mewujudkan pelayanan yang humanis dan profesional. Dengan demikian, hak-hak para warga binaan dapat terjamin dan proses rehabilitasi dapat berjalan dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline