Lihat ke Halaman Asli

ARSUINDO SAPUTRA

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu

Optimalkan Tusi Permasyarakatan, Rutan Bengkulu Hadiri Penguatan Dirwatkeshab Ditjen PAS

Diperbarui: 3 Juli 2024   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rubero

3 Juli 2024
BENGKULU - Karutan Bengkulu, Farizal Antony beserta jajaran menghadiri kegiatan penguatan dan pengarahan terkait layanan perawatan kesehatan dan rehabilitasi yang disampaikan langsung oleh Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Elly Yuzar. Acara yang di gelar di Aula Soekarno Kanwil Kemenkumham Bengkulu pada Rabu (3/7) tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Santosa, Kepala Divisi Pemasyarakatan Teguh Wibowo, serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis dan jajaran pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu.

Dalam sambutannya, Santosa menekankan bahwa kunjungan ini adalah momen penting untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah.

"Melalui kunjungan ini, kita dapat saling bertukar informasi, pengalaman, dan ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan perawatan kesehatan bagi narapidana, tahanan, dan anak binaan," ujarnya.

Elly Yuzar, dalam paparannya, menyampaikan beberapa upaya Ditjenpas dalam meningkatkan kualitas layanan makanan melalui aplikasi Si Monev Bama Kumham. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain: Mendukung Visi Presiden Jokowi Tahun 2019-2024 dalam bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Reformasi Birokrasi, dan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Mewujudkan makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi bagi tahanan, narapidana, anak, dan anak binaan. Serta Mempermudah pengawasan dan pembinaan.

"Dalam kondisi saat ini, kinerja operator SIMONEV BAMA KUMHAM Divisi Pemasyarakatan belum optimal dalam memverifikasi laporan BAMA secara digital, proses analisa data periodik yang masih manual, dan belum terakomodirnya fitur laporan perencanaan menu dan pemberian makanan tambahan," ujar Elly Yuzar.

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan dan masukan disampaikan, mencerminkan antusiasme dan komitmen para peserta untuk mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih baik.

Sementara itu ditemui usai kegiatan, Karutan Bengkulu, Farizal Antony mengatakan melalui penguatan dan pengarahan ini, diharapkan seluruh petugas pemasyarakatan di wilayah Bengkulu dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan mereka. Ini merupakan langkah strategis dalam rangka mendukung pembangunan sumber daya manusia dan reformasi birokrasi, serta memastikan bahwa setiap narapidana, tahanan, dan anak binaan mendapatkan perawatan dan rehabilitasi yang layak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Tentunya ita berharap kegiatan ini dapat mempererat kerja sama dan komitmen yang solid antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan jajaran UPT Pemasyarakatan. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman tugas dan fungsi masing-masing jajaran terkait pelaksanaan perawatan dan pelayanan tahanan. Dengan demikian, tujuan untuk mewujudkan pemasyarakatan yang berkualitas dan memberikan dampak positif dapat tercapai," pungkas Farizal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline